Page 26 - e-Modul Sistem Pencernaan SMA Berbasis Model Pembelajaran Problem Based Learning
P. 26

b.  Kerongkongan

                       Kerongkongan bentuknya seperti pipa yang panjangnya pada orang dewasa kira-
                   kira 25 cm. Pangkalnya adalah di leher, di belakang tenggorok, kemudian di daerah

                   dada di belakang jantung, menembus sekat rongga badan di depan tulang belakang

                   dan bermuara dalam lambung.
                       Kerongkongan berfungsi  sebagai  jalan  bagi makanan  yang telah dikunyah dari

                   mulut  menuju  ke  lambung.  Pada  kerongkongan  tidak  terjadi  proses  pencernaan.

                   Bagian  pangkal  kerongkongan  (  faring)  berotot  lurik  dan  bekerja  secara  sadar
                   menurut  kehendak  kita.  Makanan  berada  di  dalam  kerongkongan  hanya  sekitar

                   enam detik.

                       Otot  kerongkongan  dapat  berkontraksi  secara  bergelombang  sehingga
                   mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan kerongkongan ini disebut

                   gerak  peristaltik.  Gerak  ini  terjadi  karena  otot  yang  memanjang  dan  melingkari

                   dinding kerongkongan secara bergantian. Jadi gerak peristaltik merupakan gerakan
                   kerongkongan untuk mendorong makanan masuk ke dalam lambung.

                   c.  Lambung (Ventrikel)

                       Lambung  merupakan  saluran  pencernaan  makanan  yang  melebar  seperti
                   kantung,  terletak  di  bagian  atas  rongga  perut  sebelah  kiri,  dan  sebagian  tertutup

                   oleh  hati  dan  limpa.  Makanan  yang  ditelan  terkumpul  dalam  lambung  dan

                   bercampur dengan getah lambung, sehingga makanan menjadi encer seperti bubur.
                   Jalan  keluar  lambung  tertutup  rapat  karena  tebalnya  lapisan  otot  lingkar  yang

                   sewaktu-waktu terbuka untuk melewatkan bubur makanan sedikit demi sedikit ke

                   dalam usus halus.
                   Lambung tersusun atas 4 bagian, yaitu:

                   1)  Kardiak

                       Terdapat otot sfinkter kardiak yang akan membuka jika ada makanan masuk.
                   2)  Fundus

                       Merupakan bagian tengah lambung dengan bentuk membulat.
                   3)  Pilorus,  bagian  bawah  lambung  yang  berdekatan  dengan  usus  halus,  di  dekat

                       pilorus  terdapat  sfinkter  pilorus  yang  dapat  bergerak  secara  peristaltik  sama

                       dengan gerak pada esofagus.
                   4)  Dinding lambung





               17 | M o d u l   S i s t e m   P e n c e r n a a n   B e r b a s i s   M o d e l   P B L
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31