Page 47 - LARUTAN ASAM DAN BASA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING
P. 47
Reaksi ionisasi yang terjadi pada asam lemah dapat dilihat pada
persamaan reaksi berikut:
+ -
(aq)
(aq)
HA ⇌ H + A (aq)
Dikarenakan pada reaksi tersebut HA membentuk reaksi
kesetimbangan berarti bahwa pelarutan asam lemah dalam air
memiliki tetapan kesetimbangan (Ka). Dalam menentukan pH
+
suatu asam lemah terlebih dahulu harus mengetahui konsentrasi H
+
seperti pada asam kuat. [H ] pada asam lemah dapat dihitung
dengan menggunakan rumus seperti berikut:
+
[H ] = √Ka x Ma
+
Keterangan:
Ka = Tetapan ionisasi asam
Ma = Konsentrasi asam (mol/L)
+
Berdasarkan [H ] tersebut, perhitungan pH asam lemah dapat
dirumuskan sebagai berikut:
pH asam kuat = - log [H ]
+
pH asam kuat = - log (√.... x .....)
Apabila derajat ionisasi basa (α) diketahui, maka konsentrasi ion
-
+
OH dapat ditentukan menggunakan rumus [H ] = Ma . α
3) pH Larutan Basa Kuat
Basa kuat merupakan basa yang terionisasi sempurna (α = 1) di
dalam air. Dalam larutan basa kuat tidak terdapat molekul-molekul
-
basanya, melainkan hanya terdapat ion-ion hidroksil (OH ) dan
ion-ion logam. Reaksi yang terjadi pada basa kuat merupakan
reaksi berkesudahan sama seperti reaksi pada asam kuat.
-
b+
B(OH) → B + bOH (aq)
(aq)
b(aq)
Keterangan: b = valensi basa
Dalam menentukan pH basa kuat, diperlukan perhitungan nilai
pOH-nya terlebih dahulu. pOH larutan basa kuat dapat ditentukan
-
-
apabila konsentrasi dari OH diketahui. [OH ] dapat dihitung
menggunakan rumus sebagai berikut:
40