Page 194 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 194

»Dapatkah  kamu  jelaskan  mengapa  pemerintah  kolonial  Belanda
                       menerapkan kebijakan Politik Etis di tanah jajahan? Tahukah kamu
                       bagaimana pengaruh pendidikan pada masyarakat Hindia Belanda?
                       Coba lakukan pelacakan kemudian buatlah uraian tentang pengaruh
                       pendidikan  pada  kaum  Pribumi  di  Hindia  Belanda  dalam  bentuk
                       narasi deskriptif. Untuk mengerjakan tugas ini kamu dapat membaca
                       buku-buku sejarah yang ada di perpustakaan sekolah. Dapat juga
                       kamu mencari informasi melalui internet kemudian kamu cari buku
                       yang  dirujuk  itu  sebagai  bahan  referensi  dalam  membuat  tulisan
                       sejarah Pers Membawa Kemajuan.





                 2.  Pers Membawa Kemajuan


                 Pada awal abad ke-20, para priyayi baru menuangkan gagasannya melalui
                 pers (media cetak) mengenai isu-isu perubahan. Isu-isu yang dipopulerkan,
                 yaitu  terkait  dengan  peningkatan  status  sosial  rakyat  bumiputra  dan
                 peningkatan kehidupan di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Kata
                 kemajuan menjadi populer pada saat itu. Kemajuan saat itu diartikan dengan
                 pendidikan,  pencerahan,  peradaban,  modernisasi,  dan  kesuksesan  hidup.
                 Pers merupakan sarana berpartisipasi dalam gerakan emansipasi, kemajuan
                 dan pergerakan nasional. Pada dekade itu ditandai dengan jumlah penerbitan
                 surat kabar berbahasa Melayu yang mengalami peningkatan. Orang-orang
                 pertama yang aktif dalam dunia pers saat itu adalah orang Indo seperti H.C.O.
                 Clockener Brousson dari Bintang Hindia, E.F Wigger dari Bintang Baru, dan
                 G. Francis dari Pemberitaan Betawi.


                 Pada abad itu penerbit Tionghoa mulai bermunculan. Para penerbit Tionghoa
                 itulah yang menjadikan pertumbuhan surat kabar berkembang pesat. Dalam
                 perkembangannya  kaum  bumiputra  juga  mengambil  bagian.  Mereka
                 pada mulanya magang pada jurnalis Indo dan Tionghoa, kemudian peran
                 mereka meningkat sebagai redaktur surat kabar orang Indo dan Tionghoa.
                 Bermula dari itulah para bumiputra itu mendirikan sendiri penerbitan surat
                 kabar  mereka.  Penerbit  bumiputra  pertama  di  Batavia  yang  muncul  pada
                 pertengahan  abad  ke-20  adalah  R.M.  Tirtoadisuryo,  F.D.J  Pangemanan,
                 dan R.M. Tumenggung Kusuma Utaya, sebagai redaktur Ilmoe Tani, Kabar
                 Perniagaan, dan Pewarta Prijaji.






                 186    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                   Semester 1
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199