Page 196 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 196

» Dapatkah kamu jelaskan apa yang dimaksud dengan kebudayaan
                       cetak. Bagaimana andil kebudayaan cetak ini dalam ikut memajukan
                       kehidupan  masyarakat Indonesia?


                 Sementara  itu,  tokoh  muda  dr.
                 Abdul  Rivai  yang  baru  datang  dari
                 Belanda  menganjurkan  pada  tokoh
                 muda  di  Hindia  untuk  membentuk
                 sebuah  organisasi.  Dalam  tulisan-
                 tulisannya pada surat kabar Bintang
                 Hindia,  ia  selalu  memuat  tentang
                 “kemajuan”  dan  “dunia  maju”.
                 Rivai  menggolongkan  masyarakat
                 menjadi tiga  golongan,  yaitu kaum
                 kolot,  kaum  kuno,  dan  kaum
                 muda.  Menurut  Rivai,  kaum  muda
                 adalah  orang  yang  senantiasa
                 ingin  mendapatkan  harga  diri
                 melalui  pengetahuan  dan  ilmu.
                 Untuk  mencapai  kemajuan  dan
                 terwujudnya  dunia  maju,  Rivai
                 menganjurkan  agar  ada  organisasi
                 bernama  Persatuan  Kaum  Muda
                 didirikan  dengan  cabang  di  semua
                 kota-kota penting di Hindia.
                                                      Sumber:  Sejarah  Awal  Pers  dan  Kebangkitan
                                                      Kesadaran Keindonesiaan, 2003.
                 Seorang  pensiunan  “dokter  Jawa”   Gambar 4.4 dr. Abdul Rivai.
                 yaitu   Wahidin    Soedirohoesodo
                 tertarik dengan tulisan Rivai. Saat itu ia sebagai editor majalah berbahasa
                 Jawa, Retnodhumilah,  dalam  tulisan  itu disarankan agar  kaum lanjut  usia
                 dan kaum muda membentuk organisasi pendidikan yang bertujuan untuk
                 memajukan  masyarakat.  Gagasan  Wahidin  akhirnya  terwujud  ketika  para
                 pelajar “Stovia”, Sekolah dokter Jawa, mendirikan suatu organisasi bernama
                 Boedi Oetomo, pada 2 Mei 1908 (untuk lebih jelasnya dapat dibaca dalam
                 Taufik Abdullah dan A.B. Lapian (ed), 2012).












                 188    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                   Semester 1
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201