Page 21 - BAHAN AJAR
P. 21

Setiap molekul antibodi terdiri dari dua rantai polipeptida yang identik, terdiri dari rantai

               berat  dan  rantai  ringan.  Struktur  yang  identik  menyebabkan  rantai-rantai  polipeptida
               membentuk  bayangan  kaca  terhadap  sesamanya.  Empat  rantai  pada  molekul  antibodi

               dihubungkan satu sama lain dengan ikatan disulfida (–s–s–) membentuk molekul bentuk Y.
               Dengan membandingkan deretan asam amino dari molekul-molekul antibodi yang berbeda,

               menunjukkan bahwa spesifikasi antigen-antibodi berada pada dua lengan dari Y. Sementara
               cabang dari Y menentukan peran antibodi dalam respon imun.


























                                           Gambar 2.7 Model struktur antibodi

                   c.  Cara Kerja Antibodi
                   Cara kerja antibodi dalam mengikat antigen ada empat macam. Prinsipnya adalah terjadi

               pengikatan antigen oleh antibodi, yang selanjutnya antigen yang telah diikat antibodi akan
               dimakan oleh sel makrofag. Berikut ini adalah cara pengikatan antigen oleh antibodi.

                   1)  Netralisasi
                   Antibodi menonaktifkan antigen dengan cara memblok bagian tertentu antigen. Antibodi

               juga menetralisasi virus dengan cara mengikat bagian tertentu virus pada sel inang. Dengan

               terjadinya  netralisasi  maka  efek  merugikan  dari  antigen  atau  toksik  dari  patogen  dapat
               dikurangi.

                   2)  Penggumpalan

                   Penggumpalan  partikel-partikel  antigen  dapat  dilakukan  karena  struktur  antibodi  yang
               memungkinkan  untuk  melakukan  pengikatan  lebih  dari  satu  antigen.  Molekul  antibodi

               memiliki sedikitnya dua tempat pengikatan antigen yang dapat bergabung dengan antigen-
               antigen yang berdekatan. Gumpalan atau kumpulan bakteri akan memudahkan sel fagositik

               (makrofag) untuk menangkap dan memakan bakteri secara cepat.
                   3) Pengendapan
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26