Page 19 - BAHAN AJAR
P. 19
sakit karena infeksi suatu kuman penyakit maka disebut kekebalan aktif alami. Sebagai
contohnya adalah seseorang yang pernah sakit campak maka seumur hidupnya orang tersebut
tidak akan sakit campak lagi.
Gambar 2.5 Vaksinasi dengan cara disuntik
Apakah Anda ingat bahwa pada saat masih kecil mendapatkan imunisasi polio? Sekarang
ini di Indonesia sudah dilaksanakan imunisasi polio untuk anak-anak balita. Hal ini dilakukan
agar Indonesia terbebas dari virus polio. Apa sebenarnya yang terkandung di dalam vaksin?
Vaksin mengandung bibit penyakit yang telah mati atau dinonaktifkan, dimana pada bibit
penyakit tersebut masih mempunyai antigen yang kemudian akan direspon oleh sistem imun
dengan cara membentuk antibodi.
Sel B dan sel T (sel limfosit) ikut berperan dalam menghasilkan antibodi. Sel B (B
limfosit) membentuk sistem imunitas humoral, yaitu imunitas dengan cara membentuk
antibodi yang berada di darah dan limfa. Sel B berfungsi secara spesifik mengenali antigen
asing serta berperan membentuk kekebalan terhadap infeksi bakteri, seperti Streptococcus,
Meningococcus, virus campak, dan Poliomeilitis. Antibodi ini kemudian melekat pada
antigen dan melumpuhkannya. Sel B ini juga mampu membentuk sel pengingat (memory
cell). Sel ini berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh dalam jangka panjang. Sebagai
contoh jika terdapat antigen yang sama masuk kembali ke dalam tubuh maka sel pengingat
ini akan segera meningkatkan antibodi dan membentuk sel plasma dalam waktu cepat. Sel
plasma adalah sel B yang mampu menghasilkan antibodi dalam darah dan limfa.
Sel T (T limfosit) membentuk sistem imunitas terhadap infeksi bakteri, virus, jamur, sel
kanker, serta timbulnya alergi. Sel T ini mengalami pematangan di glandula timus dan
bekerja secara fagositosis. Namun T limfosit tidak menghasilkan antibodi. T limfosit secara
langsung dapat menyerang sel penghasil antigen. Sel T kadang ikut membantu produksi
antibodi oleh sel B. Sel T dan sel B berasal dari sel limfosit yang diproduksi dalam sumsum
tulang. Sel limfosit yang melanjutkan pematangan selnya di sumsum tulang akan menjadi sel
B.