Page 17 - BAHAN AJAR
P. 17

Gambar 2.3 Reseptor-reseptor antigen pada limfosit
                   Reseptor antigen dan antibodi mengenali hanya sebagian kecil antigen yang dapat diakses

               dan disebut epitop (epitope), atau determinan antigenik (antigenic determinant). Satu antigen

               biasanya  memiliki  beberapa  epitop  yang  berbeda,  masing-masing  mampu  menginduksi
               respons dari limfosit yang mengenali epitop itu (gambar 2.4).
















                                        Gambar 2.4 Epitop (determinan antigenik)

                   Semua reseptor-reseptor antigen pada satu limfosit tunggal adalah identik; dengan kata
               lain,  mereka  mengenali  epitop  yang  sama.  Setiap  limfosit  tubuh  akan  menunjukkan

               kespesifikan  (specificity)  untuk  epitop  tertentu.  Konsekuensinya,  setiap  limfosit

               mempertahankan tubuh terhadap patogen apa pun yang menghasilkan molekul-molekul yang
               mengandung epitop tersebut.

                   Adapun  imunitas  spesifik  dapat  di  peroleh  melalui  pembentukan  antibodi.  Antibodi
               merupakan  senyawa  kimia  yang  dihasilkan  oleh  sel  darah  putih.  Apakah  Anda  tahu

               bagaimana kuman penyakit dapat terbunuh di dalam tubuh? Semua kuman penyakit memiliki
               zat  kimia  pada  permukaannya  yang  disebut  antigen.  Antigen  sebenarnya  terbentuk  atas
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22