Page 18 - BAHAN AJAR
P. 18
protein. Tubuh akan merespon ketika tubuh mendapatkan penyakit dengan cara membuat
antibodi. Jenis antigen pada setiap kuman penyakit bersifat spesifik atau berbeda-beda untuk
setiap jenis kuman penyakit. Dengan demikian diperlukan antibodi yang berbeda pula untuk
jenis kuman yang berbeda. Tubuh memerlukan macam antibodi yang banyak untuk
melindungi tubuh dari berbagai macam kuman penyakit. Anda pasti tahu bahwa dalam
kehidupan sehari-hari tubuh tidak dapat selalu berada dalam kondisi terbebas dari kotoran
dan mikroorganisme (steril).
Antibodi dibedakan menjadi lima tipe seperti pada tabel di bawah ini.
No. Tipe Antibodi Karakteristik
Pertama kali dilepaskan ke aliran darah pada saat terjadi infeksi
1. IgM
yang pertama kali (respons kekebalan primer)
Paling banyak terdapat dalam darah dan diproduksi saat terjadi
2. IgG infeksi kedua (respons kekebalan sekunder). Mengalir melalui
plasenta dan memberi kekebalan pasif dari ibu kepada janin.
Ditemukan dalam air mata, air ludah, keringat, dan membran
mukosa. Berfungsi mencegah infeksi pada permukaan epitelium.
3. IgA
Terdapat dalam kolostrum yang berfungsi untuk mencegah
kematian bayi akibat infeksi saluran pencernaan
Ditemukan pada permukaan limfosit B sebagai reseptor dan
4. IgD
berfungsi merangsang pembentukan antibodi oleh sel B plasma.
Ditemukan terikat pada basofil dalam sirkulasi darah dan cell
5. IgE mast (mastosit) di dalam jaringan yang berfungsi memengaruhi
sel untuk melepaskan histamin dan terlibat dalam reaksi alergi.
Tabel 2.2 tipe-tipe antibodi beserta karakteristiknya
Tubuh dapat dengan cepat merespon infeksi suatu kuman penyakti apabila di dalam tubuh
sudah terdapat antibodi untuk jenis antigen tertentu yang berasal dari kuman. Bagaimana
antibodi dapat terbentuk dalam tubuh?
a. Cara Mendapatkan Antibodi
Berdasarkan cara mendapatkan imun atau kekebalan, dikenal dua macam kekebalan, yaitu
kekebalan aktif dan pasif.
1) Kekebalan Aktif
Kekebalan aktif terjadi jika seseorang kebal terhadap suatu penyakit setelah diberikan
vaksinasi dengan suatu bibit penyakit. Jika kekebalan itu diperoleh setelah orang mengalami