Page 214 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 214
Eksitasi menunjukkan suatu proses yang terjadi ketika
sebuah inti, elektron, atom, ion, atau molekul memperoleh
energi yang memindahkannya ke suatu keadaan kuantum
(keadaan tereksitasi) yang lebih tinggi dari keadaan -
dasarnya. Antara keadaan dasar (ground state), yaitu energi
-
terendah yang mungkin untuk suatu sistem tertentu, dan
keadaan tereksitasi pertama tidak ditemukan tingkat energi
yang terijinkan (daerah terlarang).
Beberapa energi yang dilepas atau diserap elektron
ketika berpindah dari tingkat n ke tingkat n dapat
A B
ditentukan dengan persamaan (9.14) yaitu: >"
Δ E = En – En
B A $
%
⎛ 1 1 ⎞
Δ
E = -13,6 ⎜ 2 − 2 ⎟ ............................... (9.15)
⎝ n B n A ⎠
/
2
9
1. Elektron atom hidrogen berada pada orbit Bohr n = 2. Jika k = 9× 10 Nm /c ,
2
-19
-31
dengan e = 1,6 × 10 C, m = 9,1 × 10 kg, tentukan:
e
a. jari-jari orbit,
b. gaya elektrostatik yang bekerja pada elektron,
c. kelajuan elektron!
Penyelesaian:
a. Jari-jari orbit (r )
n
2
2
r = 0,53 . n = (0,53)(2 ) = 2,12
n
b. Gaya elektrostatik yang bekerja pada elektron (F )
C
9
×
×
)
2 (9 10 )(1,6 10 -19 2
F = k .e = = 5,13 × 10 N
-9
c 2 -10 2
×
r n (2,12 10 )
c. Kelajuan elektron (v )
e
F = F
s c
m e v . 2 = F
r c
-9
×
×
F .r (5,13 10 )(2,12 10 -10 ) 12
v = c = = 1 , 195× 10
m e (9,1 10 -31 )
×
v = 1,093 × 10 m/s
6
2. Sebuah elektron berpindah lintasan dari n = 2 ke n = 1 dengan memancarkan
energi. Tentukan:
a. energi foton yang dipancarkan,
b. frekuensi foton,
c. panjang gelombang foton!
#