Page 216 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 216

/%               :

                            Struktur elektrolit suatu atom mengacu pada cara elektron
                        tersusun  di sekeliling inti,  dan terutama pada tingkat
                        energi tertentu yang  ditempati atom tersebut. Suatu
                        bilangan yang menunjukkan orbit elektron mengelilingi
                        inti pada kulit atau tingkat energi tertentu disebut bilangan
                        kuantum (quantum number). Setiap elektron dapat digolong-
                        kan berdasarkan empat bilangan kuantum yang akan
                        diuraikan berikut ini.

                        +%          :
   
  =     5 9
                            Bilangan ini menyatakan tingkat energi utama dan
                        memiliki nilai 1, 2, 3 dan seterusnya. Semakin besar nilai
                        n, maka semakin jauh letak elektron dari inti. Tingkat
                        energi ataupun orbit yang sesuai dengan tingkat energi
                        tersebut dinyatakan sebagai kulit dan dinyatakan dengan
                        huruf K, L, M, N, ... . Kulit K (n = 1) adalah kulit yang
                        letaknya paling dekat dengan inti. Jumlah elektron dalam

                                     2
                        kulit adalah 2n .                                         
               !
                                                                                    1         1
                                                                                       2                 2  %
                        (%          :
   
  ?          
  @
                            Bilangan ini menentukan nilai momentum sudut
                        suatu elektron, dan menunjukkan di subkulit (sublintasan)
                        tempat pergerakan elektron terjadi. Nilai l tergantung
                        pada nilai bilangan kuantum utama  n. Untuk  nilai  n
                        tertentu, l mempunyai nilai bilangan bulat yang mungkin
                        dari 0 sampai (n-1). Bila n = 1, hanya ada satu nilai l yang
                        mungkin, yaitu l = n – 1 = 1 – 1 = 0. Bila n = 2 ada dua
                        nilai l, 0 dan 1. Bila n = 3, ada tiga nilai l, yaitu 0, 1, 2.
                        Subkulit l = 0 disebut subkulit s (sharp), subkulit l = 1        A(B       (     
,
                        adalah p (principle), subkulit l = 2 disebut d (diffuse), dan  !                 
 
     A
                        subkulit l = 3 disebut f (fundamental). Jadi, bila l = 0, kita                     l%
                        mempunyai sebuah orbital s, bila l = 1 kita mempunyai or-
                        bital p, dan seterusnya.
                            Sekumpulan orbital-orbital dengan nilai n yang sama
                        seringkali disebut kulit. Satu atau lebih orbital dengan
                        nilai n dan l yang sama dirujuk selalu subkulit. Misalnya,
                        kulit dengan n = 2 terdiri atas 2 subkulit, l = 0 dan 1.
                        Subkulit-subkulit ini disebut subkulit 2s dan subkulit
                        2p  di mana  2 melambangkan nilai  n, serta  s  dan  p
                        melambangkan nilai l.





                                                                                        #
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221