Page 180 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 180

180
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             prinsip ekonomi dan rasionalitasnya lebih tinggi. Sifat rasional atau efisien
             tersebut digunakan masyarakat jawa dalam berbisnis. Misanya sebagai contoh
             ada kata kata:
             1) Ora ilok
             2) Kuwalat
             3) Bukak Dhasar

             4) Tuna Satak Bathi Sanak
             5) Ora lumrahe,
                Kata-kata diatas sering kali menjadi dasar filosofis etia bisnis orang jawa.
             Orang jawa tidak mau menipu karena tak kuwalat (balasan dosa). Mereka
             tidak mau mengambil keuntungan terlalu berlebihan karena ora ilok (tidak
             pantas). Ketekunan mengawali usaha sering menggunakan kata bukak dhasar
             yang artinya harus dilakukan dengan sabar dan tekun. Begitu pula ketaatan
             dalam penggunaan hukum kebiasaaan dengan menjaga perilaku tidak ora
             lumrahe. Atau untuk menjaga hubungan dengan relasi bisnis sering kali or-

             ang jawa tidak mengambil untung banyak agara pelanggan tetap setia, istilah
             ini adalah Tuna Satak Bathi Sanak.
                Disamping menggunakan akal, penggunaan perasaan dalam masyarakat
             jawa mendapatkan penilaian yang tinggi. Orang yang telah dewasa dan or-
             ang pinter adalah orang yang dalam pertimbangan maupun dalam melakukan
             pekerjaan penggunaan perasaannya sangat menonjol. Tanggap rasa, lantip
             ing prangaita, sinamuning samudera sesadoning adunmanis, nutupi babahan nawa
             sanga dan lain-lain sekedar beberapa contoh penggunaan perasaan di samping
             harus digunakan akal. Pengaruh kebudayaan barat akan mendapat penilaian
             negatif apabila mengesampingkan penggunaan perasaan. Meskipun telah
             menggunakan akal lebih baik dan lebih cermat.  Untuk mempelajari dan
                                                           102
             melaksanakannya dibutuhkan persyaratan atau laku tertentu seperti: tapa
             brata, nglakoni, cegah dhahar lawan guling dan lain-lain.  103
                Hal ini telah dibuktikan bahwa keberasilan para pengusaha ini bertahan
             diakibatkan adanya nilai-nilai budaya yang dianut dan diimplementasikan
             dalam bisnis mereka. Fenomena ini sering tercermin dalam hubungan bisnis
             antara pengusaha dengan mitra kerja atau karyawannya.
                Beberapa Pengusaha UMKM di Jogja yang berada di sentra industri
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185