Page 39 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 39
lukis mulai mendapat pengakuan. Affandi men a
g
dakan pameran untuk pertama kali di Jakarta, di Ge
dung Putera. Pameran ini sukses besar dan menjadi
momen penting buatnya saat masyarakat mengakui
bahwa telah lahir pelukis besar.
Di zaman Jepang, Affandi sempat menggunakan
lukisannya sebagai media kritik. Tahun 1944, Jepang
memesan sebuah poster kepada pendatang baru yang
sedang naik daun ini. Temanya untuk menggiatkan
Keberangkatan Romusha. Tetapi, Affandi malah
membuat patung yang menggambarkan penderitaan
akibat Romusha dan "Tiga Orang Pengemis" sebagai
gambaran kekejaman Jepang.
Ketika Jepang kalah, Affandi dan keluarganya
\ pindah ke Yogyakarta. Ia mendirikan Seniman Mas
i yarakat. Pada 19461ahir lukisan Affandi yang berse
jarah dengan judul Merdeka atau Mati - melukiskan
Laskar Rakyat yang sedang rapat di malam hari.
Pada masa perjuangan kemerdekaan, Affandi
juga pernah berkolaborasi dengan Chairil Anwar
(yang membikin teksnya) dalam poster perjuangan,
Boeng, Ajo Boeng. Poster patriotik ini melukiskan
seorang lelaki mengacungkan kedua tangannya ke
atas untuk memutuskan rantai yang membelenggu
nya. Latar belakangnya bendera merah putih.
Perjalanannya berkeliling India membuat nama
nya melambung di lingkup internasional. Setelah
menuntaskan perjalanan keliling India, ia melang
lang buana menebarkan pesonanya yang unik. Saat
mengadakan pameran di Eropa, Sir Herbert Read
memujinya sebagai satu-satunya pelukis yang mem
bawa angin baru setelah usainya Perang Dunia II.
22