Page 33 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 33

22



              3.1  Identifikasi Morfem
                  Dengan mengacu kepada asas-asas  identifikasi morfem seperti yang telah
              dikemukakan  di  atas,  morfem-morfem  bahasa  Jawa  dialek  Rembang  dapat
              diidentifikasikan sebagai berikut.

              3.1.1   MorfemAwalanAnuswal'tl''{ N-J
                  Morfem  anuswara  { N} yang selanjutnya disingkat menjadi morfem anus-
              wara adalah abstraksi dari  empat  bentuk yang mirip, yaitu {m}  .{n} ,{ny},
              dan{ng}  yang mempunyai makna sama dalam deretan morfologis.

              Contoh:
                  a.   mbayar          'membayar'
                      bayar            'bayar'
                      mbanyu           'berair'
                      banyu            'air'
                  b.   ndudut          'menarik'
                     dudut             'tarik'
                     ndamu             'meniup'
                     damu              'tiup'
                  c.   nyjajal         'mencoba'
                      jajal             coba'
                      nyjupoq          'mengambil'
                     jupoq             'ambil'
                  d.  nggo/eq          'mencari'
                     goleg             'cari'
                     ngrabog           'memupuk'
                     raboq             'pupuk'

                  Dari  data  di atas dapat diidentifikasikan, morfem yang mempunyai ben-
              tuk mirip  ialah  {m. n, ny, dan ngj  yang maknanya sama, yaitumenyatakan
              tindakan menurut makna bentuk dasarnya.
                  Varian  bentuk-bentuk  itu  disebabkan  oleh  kondisi  fonologis..  bentuk-
               bentuk dasar yang bersangkutan sehingga  sebenarnya  bentuk-bentuk itu ada-
              lah satu morfem, yaitu morfem anuswara.
               3.1.2   MorfemAwalan {mer-}
                  Morfem  awalan  { mer-}  dapat diindentifikasikan dari deretan morfo-
               logis seperti contoh berikut ini.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38