Page 36 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 36

25



           3.1.S   MorfemAwalan { sa-}
              Morfem  awalan  { sa-}  dapat diidentifikasikan dari deretan morfologis
           seperti contoh berikut ini.
              a)  dina            'hari'
                  sadina          'sehari'
                  wengi           'malam'
                  sawengi         'semalam'

              Dari data itu terdapat pula bentuk kata seperti conoh berikut ini.
              b)  sedina          'sehari'
                  sewengi         'semalam
          Tampak  bahwa  morf { sa  -J  dan { se-} pada data (a) dan (b) bervariasi.
          Selain itu, pada data terdapat bentuk kata seperti contoh berikut.
              c)  atusan          'ratusan'
                  satus           'seratus'
                 Ewu              'ribu.
                  sEwu            'seribu'

          Morf {  s-} pada data  (c)  di atas bentuknya mirip dan maknanya sama de-
          ngan  morf  {sa-}  atau  { se-}  Jadi  ketiga morf itu adalah morfem  yang
          sama.  Realisasi  morfem  {  sa-.}  ada dua  macam  yaitu {sa-j {se-}  , dan
          {  s-}  Morfem { sa-.}  menjadi  (s- bila diikuti oleh vokal dengan disertai
          peristiwa sandi.

          3.1.6   Morfem Sisipan {-um-}
              Morfem  sisipan  {-um-}  dapat diindentifikasikan dari deretan morfo-
          logis seperti tertera pada contoh berikut.
              a.  digantung       'digantung'
                  gumantung       'bergantung'
              Dari. data  di  atas  terdapat pula bentuk kata seperti tertera pada contoh
          berikut.
              b.  mili            'mengalir'
                  iline           'alirnya'
                  mu rub          'menyala'
                  urubna          'nyalakan'
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41