Page 41 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 41
30
Morf { -nen J pada data (b) di atas bentuknya rnirip dan rnaknanya sarna
dengan rnorf {-Cn} pada data (a). Oleh karena itu, dapat ditentukan bahwa
kedua rnorf itu adalah rnorfern yang sarna.
Di amping kata gawanen terdapat kata gawaen 'bawalah'. Realisasi rnor-
fern { ~n} ada dua rnacarn, yaitu { ~n} dan {-nen! dalarn kondisi sebagai
berikut:
(1) rnorfern{ -~ni} yang realisasinya dapat {-en} atau {-ken};
(2) rnorfern f-en } yang realisasinya dapat {-en J atau{-nen }
2
Beda rnorfern { -en } dan { -en } akan terlihat jelas dalarn pernbicaraan
1 2
tentang proses rnorfologis dan juga dalarn fungsi dan nosi irnbuhan.
3.1.14 MorfemAkhiram{-an}
Morfern akhiran { -an} dapat diidentifikasikan dari deretan rnorfologis
berikut.
. ,
a isen 'rnalu'
isinan 'pernalu'
geneng 'tinggi'
genengan 'rnernpunyai sifat tinggi'
Dari data didapat bentuk kata berikut.
b. lali 'lupa'
lalinan 'pelupa'
wani 'berani'
waninan pernberani'
c. gedhi 'besar'
gedhEn 'besar-besaran'
Morf {-nan} dan { -n} pada data (b) dan (c) di atas bentuknya rnirip
dan rnaknanya sarna dengan rnorf { -an} pada data (a). Dapat ditentukan
bahwa ketiga rnorf itu adalah rnorfern yang sarna.
Realisasi rnorfern {-an} ada tiga rnacarn, yaitu {-an} , {-nan! , {-n}
dalam kondisi sebagai berikut.
(I) morfern f -an} tetap· {-an} bila bentuk dasar yang dilekatinya berfo-
nem akhir konsonan;
(2) morfem {-an} menjadi {-nan} bila bentuk dasar yang dilekatinya ber-
fonem akhir vokal;