Page 42 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 42
31
(3) morfem {-an} menjadi { -n} blla bentuk dasar yang dilekatinya ber-
fonem akhir vokal dengan disertai timbulnya peristiwa sandi.
Perlu dicatat bahwa morf {-en} dan {-an} yang \lentuknya mirip, mi-
salnya, pada kata: tanduranen 'tanamlah', tanduran 'tanaman', pilihen 'pilih-
lah', pilihan 'pilihan', adalah morfem yang berbeda sebab maknanya berbe-
da.
Perbedaan makna morfem itu akan tampak jelas pada uraian nosi im-
buhan
3.1.15 MorfemAkhiranf-e'j
Morfem akhiran { -e J dapat diidentifikasikan dari deretan morfologis
berikut.
a. taqjupOq 'kuambil'
taqjupuqe 'akan segera kuambil'
taqtandOr 'kutanam'
taqtandure' 'akan segera kutanam'
Dari data didapat bentuk kata seperti pada contoh berikut.
b. taqgOwO 'kubawa'
taqgawane' 'akan segera kubawa'
taqombe' 'kuminum'
taqombene 'akan segera kuminum'
Morf { -ne) pada data (b) di atas bentuknya mirip dan maknanya sama·
dengan morf { -e} pada data (a). Jadi, kedua morf itu adalah morfem yang
sama. Selain itu, pada data terdapat bentuk kata seperti contoh berikut.
c. regal 'tegal'
tegale' 'tegalnya'
jagOng 'jagung'
jagOnge' 'jagungnya'
Morf {-e'J pada data (c) di atas berhomonim dengan morf {-e'} pada
data (a) karena maknanya berbeda. Dapat ditentukan bahwa keduanya adalah
morfem yang berbeda. Beda maknanya ialah sebagai berikut.
(1) Morf {-e} pada kata seperti taqjupuqe menyatakan 'bermaksud akan'.
(2) Morf {--i} pada kata berase menyatakan 'milik'.
Jadi, dapat diketahui bahwa dalarn bahasa Jawa dialek Rembang terdapat dua
macam morfem{-e}, yaitu,morfem {- eJ.} dan{-e' } .
2
j