Page 43 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 43
32
Realisasi morfem { -e' } , juga {-e } ada dua macam yaitu {-~} dan
1 2
{ -ne}, dalam kondisi sebagai berikut.
( 1) Morf{--e' } tetap { -e } bila bentuk dasar yang dilekatinya berfonem
1
akhir konsonan.
(2) Morf { -e; } menjadi {-ne} bila bentuk dasar yang dilekatinya berfonem
akhir vokal.
3.1.16 Morfem f ke- ... -~n}
Morfem {ke-... -en} dapat diidentifikasikan dari deretan morfologis be-
rikut.
a. dhuwor 'tinggi'
k~huwu~n 'terlalu tinggi'
cendhEq 'pendek'
~ A ~
kecendhEqen 'terlalu pendek'
Dari data diperoleh pula bentuk kata seperti tertera pada contoh berikut.
b. dOv.O 'panjang'
kedawan 'terlalu panjang'
c. asen 'asun'
kaasinan 'terlalu asin'
d. OmbO 'le bar'
kamban 'terlalu lebar'
Morf { ke-... -anJ ,{k-... -en}, {k-... -nJ pada data (b), (c), dan (d) di
atas bentuknya mirip dan maknanya sama dengan morf{ke..., .. -en}. Oleh
karena itu, dapat ditentukan bahwa morf { ke-... -en} , { ke-... -an} ,
{k-... -en}, dan{k-... -n} adalah morfem yang sama
Realisasi morfem { ke-... -en} ada empat macam, yaitu{ke-... -en},
{ ke-... -an), { k-... -en}, dan { k-... -n} dalam kondisi sebagai beri-
kut.
(1) Morf {ke-... -en}, { ke-.. -en} apabila bentuk dasar yang dilekatinya
berfonem awal dan akhir konsonan.
(2) Morf { ke-... -en} menjadi { k~-... -an} apabila bentuk dasa.r yang
dilekatinya berfonem awal konsonan, dan berfonem akhir vokal.
(3) Morf { ke-... -en} menjadi {k-... -en} apabila bentuk dasar yang di-
lekatinya berfonem awal vokal, berfonem akhir konsonan.