Page 82 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 82
serelia mengandung Cl, P, dan S. Dalam tubuh unsur tersebut membentuk komponen yang
bersifat asam sehingga dikenal sebagai acid forming foods.
A. Mineral Makro
Natrium (Na)
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler dan 35-40 % terdapat
dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pankreas
mengandung banyak natrium. Fungsi natrium yaitu : 1) Menjaga keseimbangan cairan dalam
kompartemen ekstraseluer. 2) Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar
dari darah dan masuk ke dalam sel. 3) Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
dengan mengimbangi zat-zat yang membentuk asam. 4) Berperan dalam transmisi saraf dan
kontraksi otot. 5) Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain
melalui membran, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.
Kekurangan natrium menyebabkan dampak kejang, apatis dan kehilangan nafsu
makan yang dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan, dalam keadaan akut dapat
menyebabkan edema dan hipertensi.
Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif (membutuhkan energi), lalu dibawa oleh
aliran darah ke ginjal untuk disaring kemudian dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah
cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium akan
dikeluarkan melalui urin yang diatur oleh hormon aldosteron yang dikeluarkan oleh kelenjar
adrenal jika kadar natrium darah menurun.
Klorida (Cl)
Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi adalah
dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pankreas. Klor
terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran dan buah juga
mengandung klor. Fungsi 1) Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
dalam cairan ekstraseluler, 2) Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian
dari HCl, yang diperlukan untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan, 3) Membantu
pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pembentuk asam
lainnya, 4) Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam
plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar dari
tubuh, 5) Mengatur sistem rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan
cairan tubuh.
63