Page 202 - Toponim sulawesi.indd
P. 202
188 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
Surutnya Kota Donggala sebagai suatu pelabuhan besar di masa lalu
terjadi ketika pelabuhan dipindahkan ke Pantoloan Kota Palu di tahun 1975.
Pendangkalan dan ketidaknyamanan kapal yang berlabuh di Pelabuhan
Kota Pantai Donggala adalah salah satu alasan dermaga ini dipindahkan
ke Pantoloan. Seiring dengan pembangunan Kota Palu dalam 20 tahun
terakhir membuat pelabuhan Pantoloan mengalami perkembangan yang
begitu pesat. Tahun 2015, Pantoloan mendeklarasikan sebagai pelabuhan
peti kemas sejalan dengan pelebaran-pelebaran wilayah pelabuhan.
Kota Donggala menjadi Kota Pelabuhan Pasar Ikan atau menjadi Kota
Tua sebagai salah satu destinasi wisata di Sulawesi Tengah. Pelabuhan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kampung Labuan Bajo di Donggala yang
aktif selama ini patut mendapatkan apresiasi yang penting. Kapal-kapal ikan
yang berlabuh di TPI Labuan Bajo baik kapal dari donggala maupun kapal
dari Sulawesi Barat dan bahkan Kalimantan Timur merupakan bukti objektif
bahwa kawasan ini akan menjadi pelabuhan pembongkaran ikan. Demikian
juga, Wajah Kota Donggala sebagai sebuah kota tua masih didukung oleh
bangunan-bangunan tua yang menghiasi kota. Gedung bekas gudang kopra
dan gedung Koperasi Kopra di pelabuhan lama Donggala merupakan bukti
bahwa kota ini menyisakan benda cagar budaya yang perlu dilestarikan dan
dikembangkan untuk kepentingan pariwisata.