Page 199 - Toponim sulawesi.indd
P. 199
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi 185
Fakfak dan Gorontalo ; f. Unit Pelayanan Kepelabuhanan, yaitu
UPK Sangatta dan UPK Bontang ; g. Pelabuhan Kawasan, yaitu
Pelabuhan Paotere, Manado, Tolitoli, Donggala dan Bandanaira.”
25
Pelabuhan Pantoloan sebagai salah satu pelabuhan di Kabupaten
26
Donggala waktu itu dibangun pada tahun 1975. Hal itu dilakukan karena
dinilai pelabuhan ini “memiliki prospek yang lebih baik untuk dikembangkan
sebagai pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan dalam negeri dan
luar negeri.” Saat ini aktivitas pelayaran penumpang masih berlangsung
27
di Pantoloan, Kota Palu. Pelabuhan dengan luas daratan sekitar 10 hektare
tersebut dibangun sejak 1975 dan diresmikan pada 1978. Sejak saat itulah
Pelabuhan Pantoloan menjadi pusat aktivitas bongkar muat barang dan
orang sementara pelabuhan Donggala dijadikan pelabuhan pelayaran rakyat.
Pelabuhan Pantoloan dibangun karena arus perdagangan di Donggala dan
Kota Palu terus meningkat sehingga perlu diimbangi dengan sarana dan
prasarana memadai untuk kelancaran arus kapal, barang, penumpukan dan
hewan. Terhitung sejak 1 Agustus 2015, PT Pelindo IV telah mendeklarasikan
Pelabuhan Pantoloan sebagai pelabuhan terminal peti kemas.
Pemindahan itu terjadi pada tanggal 23 Pebruari 1982 Surat
MENDAGRI Nomor 135/725/PUOD Perihal Pemindahan Ibu Kota Kabupaten
Donggala apabila Palu telah menjadi Kota Madya. Kemudian pada tanggal
25 Pebruari 1986 Keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Dati II
Donggala Nomor 650/29.73/Pem/1986 tentang Pemindahan Ibu Kota
25 “Kota Donggala Dalam Wisata Sejarah,” Internet.
26 Pantoloan Induk adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu,
Sulawesi Tengah, Indonesia. Kelurahan Pantoloan Induk sebelumnya bernama
Kelurahan Pantoloan, namun pada tahun 2012 Kelurahan Pantoloan dimekarkan
menjadi dua kelurahan yaitu; Pantoloan Induk, dan Pantoloan Boya sebagai daerah
pemekaran baru. Pantoloan Induk juga merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
bersama Kelurahan Baiya dan Kelurahan Lambara di Kota Palu. Di Kelurahan ini pula
terletak Pelabuhan Penumpang dan Barang “Pelabuhan Pantoloan”.
27 Leaflet Pelabuhan Pantoloan PELINDO IV (Lokomotof Indonesia Timur).