Page 221 - Toponim sulawesi.indd
P. 221

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  207





































                                 Gambar 4.2.4 Para pekerja di Pelabuhan Poso
                                    Sumber: Koleksi Tropenmuseum Belanda


                 pada tahun  1978  sebanyak  957  kapal, sedangkan yang  keluar  sebanyak
                 954 kapal. Pada waktu ini, Perlabuhan Poso menjadi pelabuhan terbanyak

                 ketiga di Sulawesi Tengah setelah Pelabuhan Tolitoli dengan jumlah kapal
                 yang masuk sebanyak  1.676 kapal, lalu  Pelabuhan  Luwuk yang memiliki
                 jumlah kapal yang masuk sebanyak 1.734. Sementara pelabuhan di bawah

                 Poso adalah pelabuhan Ampana sebanyak 346 kapal pada tahun yang sama.
                 Sedangkan  pelabuhan  Donggala  hanya 268 kapal  saja.  Dinamika  Kota
                                                                      53
                 Pantai Poso dilihat dari perspektif destinasi kapal di Pelabuhan tersebut

                 memberikan makna bahwa Kota Poso menjadi kota ketiga yang teramai
                 melalui perhubungan laut di Sulawesi Tengah.

                       Sementara pada tahun 1978, lalu lintas barang keluar dari Pelabuhan

                 Poso ke dunia luar antara lain: Beras, Terigu, Gula Pasir, Garam, Ikan Asin,
                 Kopra, Bungkil, Minyak Kelapa, Rotan, Damar, Kayu Gergaji, Kayu Hitam,

                 53   K. Bangun, BSc., Sulawesi Tengah Dalam Angka (Palu: Kantor Sensus dan Statistik Daerah, 1979), hlm. 273.
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226