Page 222 - Toponim sulawesi.indd
P. 222

208     Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi


               Kayu Lunak,  Pasir, Cenkeh, dan  General Cargo.  Pengeluaran  kopra dari

               Pelabuhan Poso mengindikasikan bahwa aktifitas perkelapaan masyarakat
               di  Poso menjadi  komodirti  unggulan  di  Kabupaten Poso.  Pengeluaran

               Kopra pada  tahun  1975 sebanyak 4.647.12 Ton  yang menurun  di  tahun
               1978 sebanyak 2.473.80 ton. Sementara komoditi andalan lainnya adalah
               komoditi rotan yang tercatat pada tahun 1975 sebesar 524.44 ton, 1976

               sebesar 2.174.60 ton, dan pada tahun 1977 sebesar 1.374.20 ton hingga
               tahun  1978  sebanyak  1.545.00 ton.  Data tersebut  hanya yang  keluar

               dari pelabuhan Poso saja sedangkan data untuk Kabupaten Poso secara
               keseluruhan  pada  tahun  1975 sebesar 11.414.00 ton  dan  meningkat di
               tahun 1977 sebanyak 12.145.90 ton. 54



               4.2.6 POSO: Kota Kolonial hingga Kabupaten Poso


                     Kota pantai Poso dibangun oleh Albert Cristian Kruyt yang datang
               pada tahun  1892  sebagai kota yang  aktif dalam perdagangan pantai  di
               muara Sungai Poso di Kampung Bone Sompe. Kemudian di awal abad ke-

               20, Kota Pantai ini dibangun atas rancangan arsitek Kolonial Belanda yang
               bernama Sagumski, sehingga Kota Poso  yang terbelah oleh  Sungai  Poso
               menjadi kota yang bagus. Bagus dalam artian memiliki pelabuhan, memiliki

               fasilitas  umum seperti Gereja,  Masjid,  jalan-jalan  yang teratur terutama
               Jembatan Poso yang menghubungkan belahan sungai Poso. Namun Kota

               pantai  Poso sebagai rancangan kolonial  dihubungkan  secara  tradisional
               oleh Sungai Poso dengan kampung-kampung penyangganya di sepanjang
               Sungai dan sekeliling Danau Poso.


                       Kota pantai Poso awalnya merupakan sebuah kota muara sungai
               di kampung Bone Sompe sebagai suatu tempat transaksi pedagang Bugis
               dengan masyarakat setempat dari kampung-kampung kecil di sepanjang

               sungai  Poso dan Danau  Poso.  Kampung-kampung  tersebut  antara lain
               Kampung  Dagoe-Dagoe, Towonganni,  Saifosse,  Marari, sampai  kampung


               54   Ibid., hlm. 277.
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227