Page 239 - Toponim sulawesi.indd
P. 239

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  225

                 Pura diadakan pasar malam ada pameran khusus, senjata dari pasukan

                 dari Permesta yang menyerah di Tuntung Kecamatan Bunta. Pameran ini
                 dilakukan di samping Gedung Nasional Luwuk dan terbuka untuk umum.

                 Pameran itu memperlihatkan semua jenis senjata yang digunakan pasukan
                 Permesta diantaranya bren raksasa lengkap dengan peluru water mantel
                 jenis baru 1 buah dan beberapa mortir juga jenis baru senjata laras panjang

                 dan pendek yang dimiliki TNI pusat.



                 4.3.6 Luwuk dan Daerah Penyangganya: Sebuah Simpulan

                       Aktifitas Pelabuhan Luwuk sebagai salah satu sarana publik di Kota

                 Pantai Luwuk menjadi kunci kemajuan Kota ini dimasa Orde Baru. Menurut
                 data tahun 1971, kapal keluar masuk sebanyak 369 buah kapal. Selanjutnya
                 dinyatakan juga bahwa barang yang masuk di Pelabuhan Luwuk sebanyak

                 14,296  ton, sedangkan barang yang ke  luar  pelabuhan  Luwuk  sebanyak
                 234.975 ton.  Pelabuhan Luwuk menjadi kunci pertumbuhan daerah sekitar
                             73
                 Kota Luwuk sebagai daerah penyanggah. Salah satu daerah penyanggah

                 Kota Luwuk adalah daerah Toili sebagai penempatan tujuan transmigrasi di
                 daerah Banggai sejak tahun 1972.


                       Perkembangan transmigrasi di Sulawesi Tengah semakin lama semakin
                 berkembang terutama di Toili Banggai. Pada tahun 1972  transmigran yang
                 menuju Sulawesi Tengah  terbagi atas transmigran Umum, transmigran

                 Sektoral, dan transmigran Spontan. Transmigran umum di Sulawesi Tengah
                 pada tahun 1972 sebanyak 500 jiwa yang disebar 81 keluarga atau 360 jiwa di
                 Donggala dan 39 keluarga atau 140 jiwa di Banggai.  Pada tahun yang sama
                                                                74
                 transmigrasi sektoral berjumlah 1.173 keluarga atau 3.223 jiwa yang disebar
                 di Donggala sebanyak 340 keluarga atau 1.708 jiwa, di Banggai sebanyak 622
                 keluarga atau 2.535 jiwa, di Poso sebanyak 349 keluarga atau 688 jiwa, dan



                 73   BS. Tambunan, Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 1972 (Palu: Kantor Statistik dan Sensus Sulteng, 1973), hlm. 70.
                 74   Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 1972 (Palu: Kantor Sensus dan Statistik Sulawesi Tengah, 1972), hlm. 248.
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244