Page 238 - Toponim sulawesi.indd
P. 238
224 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
saat tersebut Permesta mengalihkan perhatiannya kepada para pedagang
yang menyimpan bahan pokok termasuk bahan bakar secara paksa
langsung diambil guna kebutuhan personil militer Permesta.
Setelah SOB diberlakukan, di wilayah Luwuk termasuk Kepala
Distrik (Camat) Batui Badaru Salam langsung memberikan intruksi kepada
masyarakat dalam wilayah kerjanya untuk tidak mentaati semua perintah
dari pasukan Permesta. Pada tanggal 2 Juli 1958 dini hari semua anggota
sudah siap tepatnya jam 06.00 pasukan GPST Sektor X Luwuk Banggai
pimpinan komandan operasi J. Timbuleng meninggalkan Maahas menuju
“Bumi Mutiara,” dengan posisi tempur setelah dekat asrama Bumi Mutiara
dan stasiun radio diteliti, benar-benar telah dikosongkan oleh pasukan
Permesta. Pasukan GPST dapat menghalau Permesta dan merebut Kota
luwuk. Sejak tanggal 4 Juli 1958 anggota masyarakat berdatangan ke rumah
pos GPST dimana komandan Eddy Martono berada dan mereka menawarkan
diri, apa-apa yang harus dilaksanakan, komandan menjelaskan, pekerjaan
mendesak adalah menyiapkan makanan dan minum.
Menjelang akhir Juli 1958 kompi Bn. 602 membentuk pasukan operasi
gabungan untuk mengejar pasukan Permesta yang menurut laporan yang
masuk, bahwa pasukan Permesta sedang berada di Kecamatan Bunta.
Pasukan gabungan yang terdiri dari TNI Bn.602 Tanjung Pura, GPST sektor
X/Luwuk Banggai dan polisi, sebagai komandan operasi gabungan adalah
komandan kompi Bn. 602 Tanjung Pura J.J Kora. Adapun Nama-nama
anggota GPST sektor X Luwuk Banggai yang tergolong dalam operasi
gabungan adalah sebagai berikut: 1. Eddy Martono sebagai Pimpinan GPST,
dengan anggota masing-masing: Ibrahim Mariadjang, Wahe, Naser Lakoro,
Haseng Djalil, Naebun, M.Sarif (IPO), Kasim Umpel, Muhammad Minura,
Mudjahid, Lion Binlalemba, Usman Badoo, Sarifuddin Daeng Massale, dan
Baco Saidi. Pada tanggal 5 Oktober 1958, selain upacara untuk memperingati
hari angkatan Perang Republik Indonesia, atas prakarsan Bn.602 Tanjung