Page 340 - Toponim sulawesi.indd
P. 340

326     Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi


               laut, baik penguasa laut lokal, raja dan kerajaan nusantara; raja dan kerajaan

               seputar teluk tomini dan sekitarnya, seperti kerajaan Gowa-Makassar dan
               kerajaan Ternate. Emas merupakan salah satu bahan rebutan perdagangan

               yang penting di masa kolonial yang kemudian mengundang VOC-Belanda
               untuk dipertuan di wilayah ini; tidak saja di wilayah Tilamutu sebagai bagian
               kerajaan Boalemo, tetapi juga seluruh kerajaan di Gorontalo dalam ikatan

               “limo lo pohalaa”. Semua raja dan kerajaan laut berusaha menguasai dan
               memonopoli barang-barang hasil dagangan dimasa itu. Rebutan penguasaan

               itu, menjadikan wilayah perairan dan pesisir ini menjadi ramai oleh hiruk
               pikuk pelayaran dan perdagangan regional maupun internasional.

                     Apa yang digambarkan sebagai dinamika pelayaran dan perdagangan

               pada masa kolonial, sampai kini menunjukkan adanya aktivitas yang sama
               walaupun skalanya semakin kecil baik produksi, produk bahan dagangan
               yang diekspor dan import, serta luasnya wilayah tujuan masuk keluarnya

               barang. Aktivitas pelayaran dan ekonomi perdagangan ini memunculkan
               hadirnya  multikulturalisme  pemukiman yang ada di  daerah Tilamuta.
               Pedagang-pedagang pribumi dan masyarakat keturunan Tionghoa sebagai

               kontinuitas aktivitas dagang terelasi sampai sekarang, seperti menfasilitasi
               keluar masuknya barang-barang yang dibutuhkan di daerah luas kabupaten
               Boalemo terlebih  di  wilayah  pusat ibukota  yakni kecamatan  Tilamuta.

               Adapun barang-barang dagangan yang masuk seperti besi, kayu dan semen
               yang di datangkan dari Makassar.
   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345