Page 337 - Toponim sulawesi.indd
P. 337

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  323

                 Kabupaten Boalemo,  cukup menarik  untuk diusahakan guna memenuhi

                 kebutuhan  bahan    bangunan  di  sekitar  daerah ini, terutama  dalam
                 pengembangan infrastruktur di kabupaten ini, sebagai wilayah baru yang
                 akan berkembang.


                       Berdasarkan  data sekunder yang diperoleh,  bahan  galian  logam
                 (emas,  perak  dan  tembaga) merupakan komoditas  yang sangat berarti
                 bagi  peningkatan  perekonomian  daerah ini.  Untuk sementara,  apa  yang

                 dikemukakan di atas adalah salah satu komoditas ekspor dari daerah ini
                 yang belum dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pemerintah daerah
                 dan  masih  dikelola  oleh  perorangan atau  msyarakat  umum  dengan

                 jenis  penambangan  rakyat (PETI)  yang tidak  memperhatikan  kerusakan
                 lingkungan.



                 6.1.6 Mijnbouw Maatschappij Tilamoeta (MMT)


                       Sejarah  mencatat bahwa  ekspor awal  kaitannya  dengan  pesisir
                 Tilamuta,  yaitu  terjadi  pada  masa kolonial,  ketika VOC-Belanda
                 mengintrodusir hasil-hasil hutan dan emas dari wilayah “limo lo pohalaa”.

                 Salah  satu faktor pendorong kehadiran VOC-Belanda  dan  menjalin
                 kerjasama  dengan  raja-raja di  Gorontalo  adalah  emas,  sehingga pada

                 tahun  1705  Belanda  kemudian mendirikan kantor dagang (factory) dan
                 membangun gudang-gudang penyimpanan (pakhuis) (Hassanudin & Amin,
                 2012:  158). Dibangunnya  gudang penyimpanan  menunjukkan  bahwa

                 produksi pertambangan melebihi kapasitas perencanaan.

                       Eksploitasi besar-besaran dilakukan dengan monopoli VOC-Belanda.
                 Tanpa  disadari  melalui  pengiriman hasil-hasil  tambang tercipta dengan

                 sendirinya jalur pelayaran yang tadinya tradisional dan bebas, kemudian
                 berangsur menjadi modern yang ditandai dengan adanya kerjasama dan
                 kontrak  dengan VOC termasuk terbentuknya  struktur  kepelabuhanan.

                 Dikenal mula-mula, adanya penguasa-penguasa setempat disebut Olongia
   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342