Page 381 - Toponim sulawesi.indd
P. 381
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi 367
2. Pa’bicara Kenje
3. Pappuangan Limboro
4. Pappuangan Biring Lembang
Bagian II.
1. Pappuangan Koyang
2. Pappuangan Lambe
3. Pappuangan Lakka
4. Pappuangan Rui
5. Pappuangan Tenggelan
6. Pappuangan Luyo
Ada lagi Maradia (arajang) Balanipa: Maradia (arajang) Balanipa
adalah raja (kepala pemerintahan) yang tidak boleh bertindak sendiri-
sendiri segala hal yang berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan
pemerintahan harus didasari dengan musyawarah mufakat dengan para
anggota hadat (komponen 2). Terutama pada kelompok hadat bagian 1
(Pa’bicara Kaiyang, Pa’bicara Kenje, Pappuangan Limboro, Pappuangan
Biring Lembang) sebagai anggota hadat inti, sampai pada urusan pribadi
dan keluarga raja sendiri, misalnya perkawinan, penyunatan dan beberapa
acara keluarga yang dilaksanakan secara adat, seperti mendirikan “baruga”
(bangunan tempat mengadakan upacara adat/pangngadaran) dan lain-lain
yang memerlukan gotong royong. Untuk pengankatan seorang Maradia
Balanipa yang baru, maka pencalonannya dilakukan oleh hadat dari Appe
Banua Kayyang secara musyawarah mufakat dan hasilnya disampaikan
pada Pappuangan Limboro, Pappuangan Biring Lembang selanjutnya kedua
anggota hadat tersebut, membawa dalam sidang Hadat Halanipa untuk
mendapakan persetujuan dan setelah mendapatkan persetujuan, maka
dapatlah dilaksanakan pengangkatan.
Begitu pula dalam pemberhentian seorang raja, hadat harus atas
dasar musyawarah mufakat/peresetujuan bulat, sebaliknya raja tidak