Page 380 - Toponim sulawesi.indd
P. 380
366 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
Pepuangan limboro menjawab:
“o diada dibiasa (sepanjang sesuai adat dan kebiasaan)
Rarumma’anna buttang mo’o (aku adalah jarum dan kalian adalah
benang)
“o diada dibiasa (sepanjang sesuai adat dan kebiasaan)
Setelah pelantikan dan pengucapan janji, pepuang limboro sebagai
wakil rakyat yang dituakan, menyampaikan amanah amanah rakyat sebagai
berikut:
“naiyya maradia tammatindoi dibongi, tarrare diallo, na mandandang
mata”
– Dimamatanna daung ayu
– Amalimbonganna rura
– Diamadinginna lita’
– Diayarinna banne tau
– Diaepuanna agama.” 2
Struktur Pemerintahan Kerajaan Balanipa dan Fungsi-Fungsi
Pejabatnya. Kerajaan Balanipa menganut sistem pemerintahan kerajaan
demokratis, dimana kerajaan ini di perintah oleh suatu dewan kerajaan
yang terdiri dari 2 (dua) komponen yaitu:
1. Mara’dia,
a. Maradia atau Arajang Balanipa, sebagai raja/ketua
pemerintahan,
b. Maradia Matoa, sebagai wakil raja,
c. Maradia Malolo, sebagai panglima kelasykaran (angkatan perang),
2. Hadat,
Hadat atau seipuang sebanyak 10 orang (sappulo sokko) terdiri
dari atas 2 (dua) bagian:
Bagian I.
1. Pa’bicara Kaiyang
2 Edwar L. Poelinggomang, Sejarah Mandar Masa Kerajaan hingga Sulawesi Barat (Editor:
Muh. Idham Khalid Bodi) ( Solo: Zadahanifa, 2015), hlm. 47-55.