Page 49 - Toponim sulawesi.indd
P. 49

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  35

                 laut Flores. Wilyah di sisi Timur kota Bantaeng berbatasan dengan Kabupaten

                 Bulukumba, sedang di Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
                 Jeneponto. Luas Wilayah Kabupaten Bantaeng adalah 395.83 km . Data
                                                                                2
                 Volkstelling tahun 1930 mengenai jumlah penduduk Bantaeng adalah 48.111
                 jiwa yang terdiri dari 20.855 orang Pria dan 27.257 orang perempuan. 22


                                                Tabel 2.2
                           Data Penduduk Bantaeng Berdasarkan Sensus Tahun 196123

                       No   Nama Kecamatan      Pria      Perempuan     Jumlah
                       1    Dissapu             11.359    11.412        22.771
                       2    Bantaeng Tengah     12.174    12.642        24.816
                       3    Tompabulu (Timur)   11.587    12.058        47.587
                            TOTAL               35.120    36.112        95.174
                 Sumber: diolah dari Biro Pusat Statistik, Sensus Penduduk 1961,
                 Penduduk Desa Sulawesi Dan Maluku (Yogyakarta-Jakarta:
                 Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan UGM-BPS, 1980).

                       Pada tahun  1961  sebagaimana yang termuat  pada  sensus
                 menunjukan bahwa di Bantaeng hanya ada tiga wilayah kecamatan, yakni
                 Dissapu, Bantaeng Tengah, dan Banteng Timur (Tompabulu) dengan jumlah

                 penduduk  sebanyak  95.174 jiwa.  Data tahun  2014,  wilayah  Bantaeng
                 memiliki  8 kecamatan  (Bisappu,  Uluere,  Sinoa,  Bantaeng, Eremerasa,

                 Tompobulu,  Pajakukang,  dan Gantarangkeke),  46  desa dan  dengan 21
                 kelurahan dengan total penduduk 182.283 orang.
                                                               24
                       Data tabel di atas menunjukan bahwa penduduk Bantaeng terus

                 mengalami kenaikan. Kenaikan itu berdampak pada perluasan pemukiman
                 dalam di dalam kota, kebutuhan makanan, transportasi, dan sebagainya. Kota
                 sebagaimana umum terjadi akan selalu memenuhi kebutuhan warganya.

                 Kebutuhan itu antara lain fasilitas rekreasi, hiburan, pusat pemerintahan, dan
                 sarana kota seperti pasar dan jaringan jalan yang memadai.


                 22  Department van Economishe Zaken, Volkstelling 1930, Deel V, Inhemsche Bevolking van Borneo,
                    Celebes, de Kleine Soenda Eilanden En de Molukken (Batavia: Landsdrukkerij, 1936), hlm. 28.
                 23  Biro Pusat  Statistik,  Sensus  Penduduk  1961,  Penduduk  Desa  Sulawesi  Dan  Maluku
                    (Yogyakarta-Jakarta: Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan UGM-BPS, 1980).
                 24  Biro Pusat Statistik, Bantaeng Dalam Angka 2015 (Makassar: BPS, 2015), hlm. 47-48.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54