Page 53 - Toponim sulawesi.indd
P. 53

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  39

                       Setiap  tempat selalu  memiliki  nama atau identitas.  Identitas  itu

                 kadang berganti dan  kadang dipertahankan.  Seperti  halnya  kota-kota
                 lain, Bantaeng juga mempunyai sejarah penamaannya. Sejarah penamaan

                 Bantaeng menurut tradisi lisan setempat masih terkait dengan To Manurung,
                 yang umum berlaku di beberapa tempat di Sulawesi.  Dalam catatan sejarah
                 yang merujuk pada nama Bantaeng adalah adanya kerajaan tua yang

                 bernama Bantayan. Kerajaan ini diperkirakan berdiri tahun 1254. Dalam
                 kitab Negerakertagama karya Mpu Prapanca juga menyebut kerajaan ini di

                 Sulawesi.  Masyarakat setempat mengakui bahwa yang dimaksud dengan
                         27
                 Bantayan pada saat itu adalah Bantaeng pada masa kini. Masyarakat
                 Bantaeng percaya dengan sumber tersebut yang ditandai dengan penetapan

                 hari jadi Bantaeng pada tanggal 7 Desember 1254. Hal itu diperkuat dengan
                 Peraturan Daerah Nomor: 28 tahun 1999.

                       Bagaimana sejarah penamaan kota itu  menjadi  nama Bantaeng?

                 Peta  tahun  1717,  nama  bantaeng nampak  tertulis  sebagai  Bonthyn.  Ini
                 menunjukan bahwa telah ada perubahan dan evolusi penamaan Bantaeng.
                 Berikut ini dua peta koleksi Tropen Museum Belanda. Pada tahun 1737,

                 nama Bonthyn berubah  menjadi  Bonthain.  Identitas  ini  selama masa
                 pemerintah kolonial  sampai awal kemerdekaan  terus dipertahankan.
                 Nama Banthaeng sebagai kabupaten dan kota nanti pada tahun 1960an.

                 Sejak itu, Bantaeng  telah menjadi  identitasnya  yang mapan dan  hingga
                 kini terus digunakan Dalam Sensus Penduduk Tahun 1960, nama Bonthain

                 masih digunakan dan dicatat sebagai nama Kabupaten di Sulawesi Selatan.
                 Nanti pada tahun 1959 sesuai Undangundang No 29 tahun 1959,  nama
                                                                               28
                 Bonthain berubah menjadi Bantaeng. Meskipun demikian, ingatan sosial

                 dan administrasi kependudukan tidak sertamerta mengubah nama Bonthain
                 menjadi Bantaeng. Hal itu terbukti dari sistem administrasi kependudukan

                 yang  hingga pelaksanaan sensus I pada  masa kemerdekaan  Indonesia,

                 27   H Kern,  Het Oudjavaansch  Lofdicht  Op Koning  Hayam  Wuruk  van  Majapahit.  Door
                    Prapanca. 1287 Caka - 1365 A. D ( ’s-Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1919), hlm. 13, 51, 261.
                 28   Lihat Undang-undang no 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi.
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58