Page 50 - Buku Pengayaan Kimia Berbasis Kearifan Lokal
P. 50

Teh Bruk





                 Teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Teh
          diduga berasal dari Tiongkok tempat teh telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Di
          Indonesia sendiri sudah seperti minuman wajib yang hampir ada di setiap kegiatan

          masyarakatnya. Terdapat empat jenis teh di Indonesia yaitu ada teh putih, teh oolong,
          teh hijau, dan teh hitam. Setiap jenis teh ini memiliki khasiat masing-masing tentunya.
          Teh bruk, teh khas Indramayu sendiri merupakan teh yang terbuat dari campuran teh
          hijau  dan  teh  hitam.  Teh  bruk  memiliki  bentuk  teh  yang  lebih  kasar,  selain  itu
          seduhannya lebih pekat dibanding jenis teh lainnya. Saat diseduh, butirah teh dari teh
          bruk akan terkumpul di permukaan air teh. Inilah yang menambah ciri khas dari teh
          bruk.


                Pada  bab  ini  kita  akan
         mempelajari    pengaruh    proses

         oksidasi  yang  terjadi  pada  teh.

         Proses  oksidasi  terjadi  saat
         kandungan  dalam  teh  bereaksi

         dengan       oksigen.     Kandungan

         dalam teh sangat banyak, namun
         pada      bab  ini  akan  difokuskan
         pada kandungan   katekin   dan

         tanin  yang  bermanfaat  sebagai






         antioksidan.  Kandungan  katekin

         dan  tanin  ini  akan  rusak  atau
            bahkan    hilang      jika    sudah                            Gambar 34. Teh Bruk
            mengalami proses oksidasi.                                     Sumber: Jawapos.com


                                                                                  Kolom
                                                                                                Info
               Prospek Teh Indonesia


               Indonesia saat ini adalah produsen teh terbesar ketujuh di dunia. Kendati begitu, karena
               prospek bisnis yang menguntungkan dari kelapa sawit, hasil produksi teh telah menurun di
               beberapa  tahun  terakhir  karena  beberapa  perkebunan  teh  telah  diubah  menjadi

               perkebunan  kepala  sawit.  Sementara  perkebunan-perkebunan  teh  yang  lain  telah
               menghentikan produksi untuk memproduksi sayuran atau produk pertanian lain yang lebih
               menguntungkan.  Meskipun  ada  penurunan  luas  lahan,  jumlah  produksi  teh  tetap  relatif
               stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa perkebunan-perkebunan teh yang tersisa menjadi

               lebih produktif (https://www.indonesia-investments.com/)



                                                                                                             43
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55