Page 51 - Buku Pengayaan Kimia Berbasis Kearifan Lokal
P. 51
Tahukah kamu proses oksidasi pada teh menurunkan khasiat teh
sebagai antioksidan?
Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin, dam antioksidan dengan
kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh juga mengandung
polifenol yang berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan
yang menangkap radikal bebas dalam tubuh juga dapat mencegah berkembangnya sel
kanker dalam tubuh. Vitamin yang terkandung dalam teh adalah A,C dan E yang
berfungsi menjaga kesehatan mata, jantung, daya tahan tubuh dan membuat kulit
halus (Amirudin, 2012).
Kita telah mengetahui bahwa teh memiliki
berbagai khasiat. Namun, ternyata tidak selau teh yang
kita minum memiliki khasiat bagi tubuh. Cara
penyeduhan teh mempengaruhi keefektifan khasiat
teh tersebut. Semakin lama waktu penyeduhan teh
akan semakin menurunkan khasiat teh itu sendiri.
Mengapa demikian?
Buku Kimia SMA/MA Kelas 10 Hal ini karena semakin lama penyeduhan teh maka
Materi Reaksi Redoks kandungan senyawa kimia di dalamnya akan semakin
atau terekstrak dan teroksidasi. Proses ektraksi pada teh
Tonton: merupakan proses penarikan kandungan kimia yang
https://www.youtube.com/watch dapat larut sehingga terpisah dari bahan (teh) yang
?v=h2uMDRbRJnQ
larut dalam air (pelarut). Proses oksidasi terjadi saat
senyawa kimia yang telah terekstraksi bereaksi dengan oksigen sekitar sehingga
menyebabkan beberapa kandungannya berkurang atau bahkan rusak (Ulfin et al.,
2018).
Tanda-tanda teh telah teroksidasi dalam dilihat dari warna air teh yang menjadi
lebih pekat. Tingkat kepekatan ini dipengaruhi oleh zat tanin, Semakin pekat air teh
maka kadar tanin akan semakin rendah. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor,
salah satunya apabila senyawa tanin terpapar cahaya dan udara lebih lama, maka air
teh akan berubah warna menjadi semakin pekat (Fajrina et al., 2016).
Kadar Tanin
Semakin turun
44