Page 90 - Modul 2 Dinamika_Neat
P. 90

sehingga perhitungan momen Inersia dari sistem yang terdiri dari beberapa massa titik
                  (partikel) adalah penjumlahan seluruh momen inersia dari partikel-partikel penyusunan dari

                  sistem tersebut.
                                             2
                                   = ∑           =        2  +        2  + ⋯ +              4.12.
                                                                           2
                                                           2 2
                                                                             
                                                
                                                   1 1
                                        =1

                        Untuk sebuah benda padatan yang memiliki distribusi masa yang homogen (seragam),
                  maka perhitungan momen inersianya terhadap suatu sumbu putar tertentu dapat dilakukan
                  dengan mengintegralkan momen inersia dari elemen-elemen masa dari benda tersebut.
                                                             = ∫        
                                                                    2


                  Contoh Soal      Sebuah batang tipis bermasa M dengan Panjang L diporoskan pada suatu
                                   sumbu tegak lurus yang melewati pusat masa batang. Hitunglah momen
                                   inersia  dari  batang  tersebut  jika  diasumsikan  bahwa  batang  memiliki
                                   distribusi masa yang homogen (seragam)!


                  Jawaban          Sumbu  rotasi  melalui  pusat  massa  batang.  Jadi  kita  dapat  memilih  titik
                                   koordinat  asal  di  pusat  massa  dan  sumbu  x  yang  berorientasi  sepanjang
                                   batang. Misalkan panjang elemen kecil batang dilambangkan dengan      =
                                        dan berjarak    dari titik koordinat asal.





                                                                                
                                                       M


                                          Τ
                                                                                         Τ
                                     = −    2                     = 0       dm         =    2


                  Karena  batang  memiliki  distribusi  masa  yang  seragam,  massa  per  satuan  panjang  adalah
                  konstan.
                                                                      
                                                            =   =
                                                                       

                  Oleh karena itu, massa dari suatu elemen (bagian) dari batang yang panjangnya        =     
                  diberikan oleh persamaan berikut:
                                                                     
                                                            =        =      
                                                                      


                                                                                                           85
   Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95