Page 10 - TEORI DAN PRINSIP PENGEMBANGAN MEDIA
P. 10

Teori dan Prinsip Pengembangan Media





                        Prinsip lain tentang keterlibatan peserta didik dengan isi atau materi pelajaran
                  yaitu: “ … proses pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik dalam aktivitas belajar

                  akan  lebih  efektif  jika  dibandingkan  aktivitas  belajar  yang  dilakukan  dengan  cara
                  melakukan hafalan”. Peserta didik yang aktif menggali isu atau materi pelajaran pada

                  umumnya memiliki motivasi instrinsik yang tinggi untuk menguasai kemampuan yang
                  diperlukan. Keterlibatan seseorang secara aktif dalam menempuh proses belajar oleh

                  karenanya dapat menjamin keberhasilannya dalam menampuh proses belajar.
                  6.    Prinsip Higher order thinking and concept formation

                        Proses  belajar  pada  dasarnya  berlangsung  secara  bertahap  atau  berdasarkan
                  hirarki yang dimulai dari pembelajaran tentang konsep-konsep yang mudah ke konsep

                  yang sukar. Gagne mengemukakan tahapan yang perlu diperhatikan dalam mendesain
                  dan mengembangkan program pembelajaran yaitu:

                        Signal  learning  adalah  aktivitas  belajar  yang  bersifat  otomatis  seperti  halnya
                  seseorang yang menghindari bahaya panas dengan cara menarik tangan dari api. Cara

                  belajar seperti ini biasanya dilakukan untuk menghindari hal-hal yang membahayakan
                  atau inisiatif untuk melakukan suatu tindakan dalam menghadapi suatu situasi.

                  1.    Stimulus response learning
                        Stimulus response learning: proses belajar yang dilakukan dengan cara memilih

                  untuk memberi respon tertentu dalam melakukan suatu tindakan. Hampir sama seperti
                  signal learning belajar berbasis stimulus respon juga bersifat otomatis.

                  2.    Motor chain learning
                        Motor chain learning: proses belajar dikaitkan dengan cara mengaitkan gerakan-

                  grakan  fisik  secara  berkeseinambungan  seperti halnya  pada  aktivitas  menari.  Dalam
                  aktivitas menari gerakan-gerakan yang diperlihatkan oleh seorang penari saling terkait

                  satu sama lain.
                  3.    Verbal association

                        Verbal  association  merupakan  aktivitas  belajar  yang  dilakukan  dengan  cara
                  merangkai kembali konsep-konsep verbal yang telah dipelajari sebelumnya. Contoh dari

                  kegiatan ini adalah menerjemahkan bahasa yang satu ke bahasa yang lain. Contoh lain
                  menulis lirik lagu.

                  4.    Multiple discrimination
                        Multiple discriminatiion adalah aktivitas belajar dalam memberikan respon yang

                  berbeda  terhadap  stimulus  yang  sama.  Contohnya  adalah  kegiatan  memperlihatkan





                                                                                                     10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14