Page 7 - TEORI DAN PRINSIP PENGEMBANGAN MEDIA
P. 7
Teori dan Prinsip Pengembangan Media
minat pada saat seseorang dalam melakukan proses belajar. Faktor-faktor tersebut dapat
berupa faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal misalnya kondisi fisik dan emosi orang yang belajar pada waktu
melakukan proses belajar. Sedangkan faktor eksternal berkaitan dengan kondisi media
dan bahan pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar.
Perhatian terhadap objek yang dipelajari berkaitan dengan hal-hal yang bersifat
baru dan sesuatu yang bersifat tidak kompleks. Perhatian seseorang terhadap isi, materi
dan keterampilan yang dipelajari akan tinggi apabila hal tersebut merupakan sesuatu
yang baru bagi orang belajar.
Tidak hanya itu, pada umumnya seseorang akan menaruh minat atau perhatian
yang tinggi terhadap objek yang mudah untuk dipelajari. Semakin kompleks suatu objek
untuk dipelajari, maka akan semakin berkurang minat seseorang untuk mempelajarinya.
Oleh karena itu perancang dan pengembang media pembelajaran harus mampu
membuat isi atau materi pelajaran yang kompleks menjadi sederhana sehingga mudah
untuk dipelajari oleh peserta didik.
2. Prinsip Perception and recall
Pengorganisasian atau penyusunan konsep dan informasi berupa peristiwa,
gagasan dan kata-kata sangat diperlukan agar dapat dikomunikasikan secara efektif
kepada peserta didik. Konsep dan informasi berupa peristiwa, gagasan dan kata-kata
tersebut akan sukar untuk dimengerti oleh peserta didik apabila tidak tersusun dengan
baik. Penulis dan pengembang media pembelajaran harus memiliki kemampuan untuk
membuat media pembelajaran yang berisi materi pelajaran yang sistematik dan
menyeluruh.
Prinsip perception dan recall terhadap konsep dan pengetahuan yang perlu
dipelajari sangat penting dalam desain dan pengembangan media pembelajaran. Siswa
dapat melakukan proses persepsi terhadap isi atau materi pelajaran dengan cara
mengaitkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya dengan pengetahuan yang
sedang dipelajari. Dengan cara ini peserta didik akan melakukan proses konstruksi
terhadap pengetahuan yang dipelajari.
Penyajian konsep-konsep dan pengetahuan akan lebih mudah untuk diingat
apabila peserta didik melihat adanya perbedaan dan kontras yang terdapat pada konsep-
konsep dan pengetahuan yang dipelajari. Hal ini dikenal dengan prinsip recall atau
mengingat bahan atau materi yang dipelajari.
7