Page 9 - TEORI DAN PRINSIP PENGEMBANGAN MEDIA
P. 9
Teori dan Prinsip Pengembangan Media
Pengulangan atau repetisi dapat digunakan sebagai sarana untuk memperjelas
pemahaman peserta didik terhadap isi atau materi yang sedang dipelajari. Sedangkan
pemberian latihan dalam proses belajar akan dapat mempercepat penguasaan
keterampilan yang perlu dimiliki oleh peserta didik.
4. Prinsip Instruction and feedback
Pemberian umpan balik sangat diperlukan dalam aktivitas pembelajaran. Umpan
balik dalam proses belajar diperlukan melalui umpan balik peserta didik akan
mengetahui dan memperoleh informasi tentang hasil belajar yang telah dicapai.
Peserta didik berusia matang menyukai umpan balik yang bersifat informatif,
disampaikan dengan ungkapan sederhana dibandingkan dengan pujian yang berlebihan.
Pemberian umpan balik dalam proses belajar akan dapat meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dan membantu peserta didik dalam menguasai isi atau materi yang
disampaikan.
Pada awalnya umpan balik harus kerap diberikan agar dapat membantu peserta
didik dalam memperoleh informasi tentang hasil belajar yang telah dicapai. Pemberian
umpan balik dapat dikurangi pada saat peserta didik telah memiliki keterampilan dan
pengalaman dalam menempuh proses belajar.
5. Prinsip Learner participation
Belajar merupakan proses yang memerlukan adanya ketelibatan peserta didik
dalam memahami isi atau materi pelajaran. Peserta didik yang terlibat aktif proses
belajar belajar menunjukkan keinginan yang kuat untuk menggali isi materi
pengetahuan yang dipelajari. Peserta didik yang terlibat aktif dalam proses belajar
terlihat memiliki motivasi belajar yang kuar untuk menguasai kemampuan tertentu
yang merupakan hasil dari proses belajar.
Kegiatan yang terdapat dalam program pembelajaran perlu didesain agar dapat
mampu melibatkan peserta didik dengan isi atau materi pelajaran. Keterlibatan peserta
didik secara intensif dengan isi atau materi pelajaran pada hakekatnya akan
memudahkan proses belajar peserta didik.
Dalam hal ini Fahy (2015) mengemukakan bahwa “ …. Learning requires
engagement with the subject matter, and engagement often implies some kind of
performance” aktivitas belajar memerlukan adanya keterlibatan peserta didik secara
intensif dengan isi atau materi pelajaran. Keterlibatan dalam menempuh proses belajar
akan dapat membantu peserta didik menguasai isi atau materi pelajaran.
9