Page 132 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 132

132

                                                                             Presiden soeharto dan menristek b.J. Habibie
                                                                             meninjau alat pengempes limbah padat di
                                                                             serpong tangerang, tanggal 5 Desember 1988
                                                                             (sumber: antara).














                 “Mata dunia internasional membuktikan bahwa
                 penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih,   PENINGKATAN SUmBER DAYA  mANUSIA INDONESIA:
                 bukanlah hak prerogatif sebuah bangsa tertentu, atau   SEBUAH VISI HABIBIE TERHADAP BANGSA INDONESIA
                 bangsa yang disebut bangsa negara maju dan industri   Dalam  pertemuan Habibie  dengan  soeharto, 28
                 saja.”                                           Januari  1974,  soeharto  bertanya,  “apakah  kita  harus terus
                                                                  mengandalkan pada sumber Daya alam? berapa lamanya?
              tim berjumlah  20 orang, yang  kemudian  mengembangkan  suatu  ketika semuanya akan habis?  lalu  bagaimana
              dan memproduksi pesawat Casa 212 dan Cn 235, sebelum  selanjutnya?”
              memproduksi  n250/Gatotkaca.  saat  Gatotkoco  tinggal   Habibie menjawab, “memang di negara maju mana pun,
              landas, sebanyak 16.000 orang terlibat dalam pengerjaannya.  termasuk yang memiliki sumber Daya alam, adalah sumber
              tanggal 10  agustus, saat si  “truk terbang” sukses lepas  daya  manusia  yang terampil  dan  terbarukan  itulah  yang
              landas,  kemudian  ditetapkan  sebagai  Hari Kebangkitan  selalu diandalkan. terbarukan berarti tidak akan habis. oleh
              teknologi nasional.                                 karena  itu pengembangan  sistem pendidikan,  pangan,  air
                 atas keberhasilan tetuko, tahun 1992, Habibie dianugerahi  minum, gizi, kesehatan, perumahan, dan lapangan pekerjaan
              Von Karman Award for International Cooperation in Aeronautics  harus mendapat perhatian utama dan merata.”
              oleh international Council of the aeronautical sciences. Dua   Dari dialog tersebut,  Habibie berpandangan  perlu
              tahun kemudian, Habibie mendapat Edward Warner Award dari  mengembangkan  industri berteknologi  tinggi dalam
              international Civil aviation organization (iCao), penghargaan  mengurangi  ketergantungan  bangsa  indonesia terhadap
              tertinggi iCao pada anggotanya, tanggal 7 Desember 1994 di  sumber  daya  alam.  untuk  itu,  menurut  Habibie,  bangsa
              kantor pusat iCao di montreal Canada.               indonesia  bertekad kuat mengembangkan beragam industri
                 n-250 adalah pesawat jenis subsonic speed yang pertama  yang bertumpu pada  teknologi  tinggi dan   memiliki  daya
              menggunakan  teknologi  fly  by  wire.  Dengan teknologi ini  saing di pasar domestik, regional, dan internasional.
              gerakan  pesawat  dikendalikan  secara komputerisasi.  saat   Dari pandangan Habibie tersebut sebetulnya sudah jelas
              itu hanya ada tiga pesawat yang menggunakan fly by wire,  bahwa  sumber  daya manusia  menjadi  hal yang terpenting
              yaitu  airbus  a-340  dan  boeing767,  keduanya  pesawat  jet  dalam  rancangan industri  teknologi  indonesia  hingga  25
              komersial, serta n-250. Habibie memperkirakan, pada 2000–  tahun ke depan. Pandangan Habibie kemudian diwujudkan
              2020, n-250 sudah mampu menjadi pesawat komersial.  dalam  pembangunan industri nasional, antara lain pabrik



              b .j .habibie:1998-1999



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   132                                                 8/21/14   1:16 PM
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137