Page 179 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 179

179

                 atas: Presiden abdurrahman Wahid menerima peserta
                 rakornas tni tahun 2000 di bina Graha (sumber: back
                 tohir/setneg).

                 tengah: Presiden abdurrahman Wahid melakukan
                 kunjungan ke Komplek Divisi Kostrad di Cilodong Jawa
                 barat (sumber: back tohir/setneg).

                 bawah: selama kunjungan ke Kostrad Cilodong
                 Presiden melakukan pemeriksaan dengan mengendarai
                 mobil pasukan (sumber: back tohir/setneg).









                 REFORmASI ABRI
                    Presiden  Gus Dur  memiliki  visi untuk  melakukan
                 reformasi internal  dalam  tubuh  abri  agar  abri bisa
                 berdiri secara mandiri dan menjadi kekuatan nasional, tni
                 yang  profesional. Polisi  secara mandiri dapat mengatur
                 permasalahannya sendiri.  tni  dan Polisi  masing-masing
                 tidak saling mempengaruhi,  tidak saling mensubordinasi
                 tetapi di dalam situasi-situasi tertentu kedua  kekuatan  ini
                 bisa bekerja sama dan saling membantu untuk kepentingan
                 bangsa dan negara.
                    itulah sebabnya  Gus Dur bisa sangat kritis terhadap
                 tni dan memberikan sanksi terhadap mereka yang
                 memainkan peran politik penguasa sehingga menodai
                 kemandirian  lembaga  tni. Kebijakan yang dilakukan
                 Gus Dur ini dirumuskan di dalam Ketetapan mPr nomor
                 Vi dan nomor Vii tahun 2000 yang secara konstitusional
                 memisahkan antara fungsi pertahanan dan fungsi
                 keamanan. Fungsi pertahanan terhadap berbagai
                 ancaman yang menjurus kearah perpecahan dan keutuhan
                 negara, sepenuhnya diserahkan kepada tni.  sementara
                 masalah keamanan diserahkan kepada Polisi. Pemisahan
                 lembaga Kepolisian dari tni ditetapkan pada tanggal 1 Juli
                 1999,  langkah ini juga  untuk  menghindarkan  terjadinya
                 peran Dwi Fungsi abri.



                 ABDURRAH m AN W AHID:1999-2001



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   179                                                 8/21/14   1:17 PM
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184