Page 36 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 36
36
36
majalah Persatuan indonesia, tampak tulisan
sukarno tentang cita-cita perjuangan bangsa
indonesia dan rapat-rapat PPPKi untuk persiapan
kemerdekaan (sumber: Perpustakaan nasional ri).
tidak lama setelah menulis karya yang cemerlang itu pembalasan jika pada suatu saat nanti Perang Pasifik
sukarno berhasil mengajak teman-temannya mengubah pecah. ia pun menggambarkan penjajah sebagai “naga
kelompok diskusi algemeene studie Club menjadi partai nyi blorong”, sedangkan Pni sebagai Kumbakarna. nyi
politik kebangsaan. Pada tanggal 4 Juli 1927, Perserikatan blorong menggoyang ekornya yang terletak di eropa, tetapi
(kemudian Partai) nasional indonesia (Pni) pun resmi kepalanya di asia mengisap milyaran keuntungan. Kendati
berdiri. Gerak-langkah Pni tampak sebagai penahapan kepalanya luka dilibas naga, Kumbakarna yang hendak
strategi perjuangannya. tahap pertama ialah agitasi massa. membunuh sang naga tetap hidup. maka begitu pula halnya
inilah tahap yang dirancang untuk menggugah semangat dengan situasi di tanah air. setelah PKi dilibas, Pni bangkit
nasionalisme, menggembleng semangat nasional untuk untuk memimpin pergerakan kebangsaan.
menjadi tekad nasional, dan kemudian peneguhan tekad rangkaian agitasi massa yang dilancarkan Pni
nasional yang diwujudkan dalam aksi massa atau tindakan menimbulkan kejengkelan dan kekuatiran pemerintah,
nasional yang nyata. intinya ialah menggalang kekuatan tetapi semakin pemerintah kuatir semakin panas agitasi yang
dan menggunakan kekuatan itu. setelah kongresnya dilakukan sukarno. Dalam suasana inilah Kongres Pemuda
yang kedua di Jakarta, mei 1929, Pni menyatakan bahwa yang kedua, oktober 1928, diadakan oleh organisasi-
perjuangannya sudah berada pada tahap kedua. agitasi organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan dan satu-
kepada masyarakat umum harus dilakukan menyusul agitasi dua yang telah bersifat antardaerah dan yang dibimbing
di kalangan buruh. sukarno pun berpidato tentang terjadinya oleh semangat modernisme islam (Jong islamieten bond).
SOEKARNO:1945–196
SUKARNO:1945–196 7 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 36 8/21/14 1:12 PM