Page 287 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 287

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogik KK C




                           c.  Strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM)

                             Strategi  belajar  berbasis  masalah  merupakan  strategi  pembelajaran
                             dengan  menghadapkan  siswa  pada  permasalahan-permasalahan  praktis
                             sebagai  pijakan  dalam  belajar.  Dalam  penerapan  strategi  ini,  guru

                             memberikan  stimulus  kepada  peserta  didik  dengan  mengangkat  suatu
                             permasalahan  yang  nantinya  dijadikan  sebagai  topik  masalah  yang  akan
                             dikaji  secara  bersama-sama,  sehingga  dari  hal  itu  peserta  didik  diberi

                             kesempatan  untuk  menentukan  topik  pembahasan,  walaupun  pada
                             dasarnya guru telah mempersiapkan apa yang harus dibahas.


                             Ciri strategi pembelajaran berbasis masalah:
                             1) SPBM  merupakan  rangkaian  aktifitas  pembelajaran,  artinya  dalam

                                implementasi SPBM ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan siswa.
                                SPBM tidak mengharapkan siswa hanya sekedar mendengar, mencatat,
                                kemudian menghafal materi  pelajaran,  akan  tetapi  melalui  SPBM  siwa

                                aktif  berpikir,  berkomunikasi,  mencari  dan  mengolah  data,  dan
                                menyimpulkan.
                             2) Aktifitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. SPBM

                                menempatkan  masalah  sebagai  kata  kunci  dari  proses  pembelajaran.
                                Artinya, tanpa masalah maka tidak ada proses pembelajaran.

                             3) Pemecahan  masalah  dilakukan  dengan  menggunakan  pendekatan
                                berpikir  secara  ilmiah.  Berpikir  dengan  menggunakan  metode  ilmiah
                                adalah proses berpikir deduktif dan induktif. Proses ini dilakukan secara

                                sistematis  dan  empiris.  Sistematis  artinya  berpikir  ilmiah  melalui
                                tahapan-tahapan     tertentu,   sedangkan    empiris   artinya   proses

                                penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas.

                             Dalam  penerapan  strategi  ini  guru  memberikan  stimulasi  kepada  peserta

                             didik  dengan  mengangkat  suatu  permasalahan  yang  nantinya  dijadikan
                             sebagai topik masalah yang akan dikaji secara bersama-sama. Sehingga
                             dari  hal  ini  peserta  didik  diberi  kesempatan  untuk  menentukan  topik

                             permasalahan. Walaupun  pada  dasarnya  guru  telah  mempersiapkan  apa
                             yang harus dibahas.



                       40
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292