Page 113 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 113

Seksi Dua: Tujuh Sakramen Gereja                                    109

           yang sudah meninggal dengan syarat-syarat tertentu. Indulgensi ini diberikan
           melalui petugas Gereja, sebagai penyalur rahmat penebusan, membagikan keka-
           yaan rahmat Kristus dan santo-santa.


                         SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT

           313. Bagaimana Perjanjian lama memandang penyakit?
               Dalam  Perjanjian  Lama,  penyakit  dialami  sebagai  tanda  kelemahan  dan  1499-1502
           sekaligus dipahami sebagai sesuatu yang terikat dengan dosa. Para nabi menyadari
           bahwa penyakit dapat juga mempunyai nilai penebusan bagi dosa-dosanya sendiri
           dan orang lain. Demikianlah, penyakit ini dialami di hadapan Allah yang kepada-
           Nya mereka mohon kesembuhan.

           314. Apa makna bela rasa Yesus kepada orang sakit?

               Bela rasa Yesus kepada orang sakit dan banyak penyembuhan yang dilakukan- 1503-1505
           Nya bagi yang sakit merupakan suatu tanda nyata bahwa Kerajaan Allah sudah
           datang  bersama-Nya  dan  karena  itu  juga  berarti  kemenangan  terhadap  dosa,
           terhadap penderitaan, dan terhadap kematian. Dengan penderitaan dan kematian-
           Nya, Yesus memberikan makna baru kepada penderitaan kita yang jika dipersatukan
           dengan penderitaan-Nya dapat menjadi sarana pemurnian dan penyelamatan bagi
           kita dan bagi orang lain.

           315. Bagaimana sikap Gereja terhadap orang sakit?
               Setelah menerima tugas dari Allah untuk menyembuhkan orang sakit, Gereja  1506-1513
           berusaha melaksanakannya dengan merawat orang sakit dan menemani mereka   1526-1527
           dengan doa permohonan. Terlebih lagi, Gereja mempunyai Sakramen yang khusus
           ditujukan bagi orang sakit. Sakramen ini ditetapkan oleh Kristus dan ditegaskan
           oleh Santo Yakobus, ”Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia me-
           manggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya de-
           ngan minyak dalam nama Tuhan” (Yak 5:14).

           316. Siapa yang dapat menerima Sakramen pengurapan orang sakit?
               Setiap anggota umat beriman dapat menerima Sakramen ini segera setelah dia  1514-1515
           berada dalam bahaya maut karena penyakit atau usia lanjut. Si sakit bisa menerima   1528-1529
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118