Page 115 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 115

Seksi Dua: Tujuh Sakramen Gereja                                    111

                                         BAB TIGA

                SAKraMEN UNTUK PElAYANAN PERSEKUTUAN DAN
                                       PERUTUSAN


           321.  Sakramen untuk pelayanan persekutuan dan perutusan?

               Dua Sakramen, Penahbisan dan Perkawinan, memberikan rahmat khusus  1533-1535
           untuk perutusan tertentu dalam Gereja untuk melayani dan membangun Umat
           Allah. Sakramen-Sakramen ini memberikan sumbangan dengan cara yang khusus
           pada persekutuan gerejawi dan penyelamatan orang-orang lain.


                                 SAKRAMEN PENAHBISAN


           322.  Apa itu Sakramen Penahbisan?
               Sakramen yang melaluinya perutusan yang dipercayakan Kristus pada pa-  1536
           ra Rasul-Nya terus dilaksanakan dalam Gereja sampai akhir zaman.

           323. Mengapa Sakramen ini disebut dengan Penahbisan?

               Tahbisan (ordo) menunjukkan tingkatan gerejawi yang dimasuki oleh se-  1537-1538
           seorang melalui upacara pengudusan khusus (ordinasi). Melalui rahmat khusus
           Roh Kudus,  Sakramen  ini  membuat  orang  yang  ditahbiskan  mampu  melaksa-
           nakan kuasa suci atas nama dan dengan wewenang Kristus untuk pelayanan Umat
           Allah.

           324. Di mana tempat Sakramen Penahbisan dalam rencana penyelamatan
               ilahi?

               Sakramen ini sudah dipralambangkan dalam Perjanjian Lama dalam pelayanan  1539-1546
           para Levi, dalam imamat Harun, dan dalam penetapan tujuh puluh ”Penatua” (Bil  1590-1591
           11:25). Pralambang awal ini mencapai pemenuhannya dalam diri Yesus Kristus yang
           melalui kurban salib-Nya merupakan ”satu pengantara antara Allah dan manusia”
           (1Tim 2:5), ”Imam Besar menurut peraturan Melkisedek” (Ibr 5:10). Imamat
           Kristus yang tunggal dihadirkan melalui imamat jabatan.
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120