Page 158 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 158

154                                              Bagian Tiga: Hidup dalam Kristus

            452. Dengan alasan apa hari Sabat diubah menjadi hari Minggu bagi orang-
                 orang Kristen?
 2174-
 2176  2174-2176  Alasannya,  hari  Minggu  adalah  hari  kebangkitan  Kristus.  Sebagai  ”hari
    2190-2191 pertama  minggu  itu”  (Mrk  16:2)  mengingatkan  penciptaan  pertama,  dan seba-
            gai  ”hari  kedelapan”,  sesudah  hari  Sabat,  melambangkan  ciptaan  baru  yang di-
            dahului oleh kebangkitan Kristus. Jadi, bagi orang Kristen, hari itu merupakan
            yang pertama dari semua hari dan pesta yang lain. Hari itu merupakan hari Tuhan
            yang dengan Paskah-Nya, Dia menyempurnakan kebenaran rohani hari Sabat Ya-
            hudi dan mewartakan istirahat abadi manusia dalam Allah.

            453. Bagaimana orang menjaga kekudusan hari Minggu?

    2177-2185    Orang-orang  Kristen  menjaga  kekudusan  hari  Minggu  dan  hari-hari  wa jib
    2192-2193  lainnya dengan berpartisipasi pada Ekaristi, serta menghindari kegiatan-kegiatan
            yang menghalangi ibadah kepada Allah dan mengganggu sukacita hari Allah itu atau
            relaksasi yang dibutuhkan oleh badan dan jiwa. Kegiatan-kegiatan yang diperboleh-
            kan pada hari Sabat adalah kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan keluarga
            atau pelayanan sosial yang penting, asalkan tidak mengarah kepada kebiasaan yang
            merugikan kekudusan hari Minggu, hidup keluarga, dan kesehatan.

            454. Mengapa  pengakuan  sipil  bahwa  hari  Minggu  adalah  hari  libur  itu
                 penting?

    2186-2188    Pengakuan itu penting supaya semua diberi kemungkinan nyata untuk ber-
    2194-2195  istirahat, memberi perhatian pada religiositas mereka, hidup keluarga, hidup sosial
            dan budaya. Juga penting menyediakan waktu khusus untuk meditasi, refleksi,  ke-
            heningan, studi, dan waktu untuk melakukan perbuatan baik, terutama bagi orang
            sakit dan usia lanjut.
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163