Page 159 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 159
Seksi Dua: Sepuluh Perintah Allah 155
BAB DUA
”kaSIhIlAh SESAMAMU SEPERTI DIRIMU SENDIRI”
PERINTAH KEEMPAT:
HORMATILAH AYAH DAN IBUMU
455. Apa yang dituntut oleh perintah keempat?
Perintah ini menuntut kita untuk menghormati orang tua kita dan menghor- 2196-2200
mati mereka yang diberi otoritas oleh Allah demi kebaikan kita. 2247-2248
456. Apa kodrat keluarga dalam rencana Allah?
Seorang laki-laki dan perempuan yang dipersatukan dalam perkawinan 2201-2205
membentuk sebuah keluarga bersama-sama dengan anak-anak mereka. Allah 2249
menetapkan keluarga dan memberinya prinsip fundamental. Perkawinan dan
keluarga dimaksudkan untuk kebaikan pasangan dan untuk kelahiran serta pen-
didikan anak-anak. Anggota-anggota keluarga yang sama membentuk relasi pribadi
antarmereka dan menetapkan tanggung jawab masing-masing. Dalam Kristus,
keluarga menjadi Gereja domestik karena merupakan satu komunitas iman, harapan,
dan kasih.
457. Di mana tempat keluarga dalam masyarakat?
Keluarga merupakan masyarakat paling kecil sehingga mendahului setiap 2207-2208
pengakuan dari pihak otoritas publik. Nilai-nilai dan norma keluarga merupakan
dasar hidup sosial. Kehidupan dalam keluarga merupakan inspirasi untuk masuk ke
dalam hidup bermasyarakat.
458. Apa kewajiban masyarakat terhadap keluarga?
Masyarakat, sambil menghormati prinsip subsidiaritas, mempunyai kewa jib- 2209-2213
an untuk mendukung dan memperkuat perkawinan dan keluarga. Otoritas pu blik 2250
harus menghormati, melindungi, dan memelihara kodrat sejati perkawinan dan
keluarga, moralitas publik, hak-hak orang tua, dan kesejahteraan rumah tangga.