Page 189 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 189

Marind hanya meramu hasil alam   penduduk setempat sangat jarang
 di sekitar pemukimannya. Ketika   terjadi di Merauke. Selain itu, kelahiran
 para transmigran tersebut membuka   Jamer juga menyebabkan orang Marind
 pemukiman di sekitar pantai Merauke   lebih dapat menerima kehadiran kaum
 dan Kurik, mereka membuka sawah   pendatang dari luar Papua, sehingga
 dan menanam padi. Kehadiran para   mereka tidak menganggap kehadiran
 transmigran tersebut berdampak   pendatang sebagai musuh.
 positif terhadap orang Marind. Orang
 Marind bertransformasi dari peramu   Meskipun transformasi tidak berjalan
 menjadi petani dengan bercocok tanam   mulus, orang Marind yang berdiam di
 padi di sawah. Mereka mulai belajar   sekitar pemukiman para transmigran
 mengolah sawah, menyemaikan benih   mulai melakoni kegiatan bercocok
 padi, menanam padi, menyiangi hingga   tanam. Bahkan, saat ini orang Marind
 memanen padi. Dengan demikian,   di Dusun Serapu, Kampung Urumb,
 transformasi dari peramu menjadi   Distrik Semangga, Merauke telah
 petani dipengaruhi oleh kehadiran   menggantungkan  hidupnya  dari  Sawah Orang Marind di Dusun Serapu
 orang-orang Jawa di Merauke dan   pertanian sawah. Mereka menyadari    Sumber: Rosmaida Sinaga
 Kurik. Transformasi tersebut semakin   bahwa mereka tidak dapat bertahan
 mudah ketika terjadi perkawinan   hidup dengan meramu dan berburu,
 campur antara orang Marind dengan   karena hutan dan sabana perburuan
 orang Jawa. Perkawinan campur   semakin sempit. Hutan dan sabana
 tersebut melahirkan generasi baru   perburuan di tanah hak ulayat orang
 yang dikenal dengan sebutan Jamer   Marind telah banyak beralih fungsi
 atau Jawa-Merauke. Para Jamer   menjadi  persawahan, pemukiman
 tersebut dikenal sebagai petani sawah   dan perkebunan. Saat ini, mereka
 yang gigih dan ulet, sehingga di   sudah jarang menokok sagu dengan
 antara mereka banyak yang berhasil   kahanggat. Mereka juga sudah jarang
 meningkatkan kesejahteraan hidup   berburu kanguru atau rusa dengan
 keluarganya. Lahirnya generasi   bekal busur dan tombak. Kegiatan
 Jamer juga turut mempererat ikatan   menokok  sagu  hanya  dilakukan
 kekeluargaan antara orang Marind   menjelang upacara adat. Berikut ini
 dan orang Jawa di Merauke, sehingga   adalah gambar persawahan orang   Perempuan Marind yang bertugas mengoperasikan kilang padi.
 konflik antara pendatang dengan   Marind di Dusun Serapau.             Sumber: Rosmaida Sinaga



                                                                                        17
 1722  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  1733
 17
                                                             P
 P
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194