Page 192 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 192

Daerah dengan mengikutsertakan          di Distrik Mimika Barat, Desa Harapan                      akses ke area pertambangan Freeport     dari luar Papua dan juga dari Papua
                      para rohaniawan dalam menentukan        dan Desa Koperapoka di Distrik Mimika                      dan jalan-jalan ke daerah terpencil     untuk mengadu nasib di wilayah Timika.
                      kebijakan pembangunan masyarakat        Baru.                                                      sebagai akses ke desa-desa yang         Hal ini menyebabkan meningkatnya
                      Papua. Kerjasama antara pemerintah                                                                 dihuni oleh Suku Komoro. Tidak dapat    persaingan antara penduduk setempat
                      dan rohaniawan dalam membangun          Pola kehidupan nomaden dari Suku                           dipungkiri bahwa kehadiran Freeport     dengan kaum pendatang dalam
                      penduduk dan wilayah Papua perlu        Komoro mulai mengalami perubahan                           membawa dampak positif dan negatif      mencari lowongan pekerjaan baik
                      ditingkatkan dan dilakukan secara       setelah Pemerintah Indonesia                               bagi Suku Komoro. Adapun dampak         di perusahaan tambang tersebut
                      berkelanjutan. Berikut ini gambar       menandatangani Kontrak Karya                               positif dari pembukaan Freeport adalah   maupun di kantor-kantor pemerintah
                      Pastor Andreas Fanumbi Projo bersama    Pertama Freeport pada 1967. Sebelum                        terbukanya lowongan pekerjaan           dan swasta. Akibatnya, Suku Komoro
                      penulis.                                tahun 1967, wilayah Timika adalah                          bagi penduduk setempat, meskipun        semakin terdesak dalam hal mencari
                                                              hutan belantara yang merupakan                             mereka hanya mampu dipekerjakan         penghidupan yang layak. Selain itu,
                      Penduduk Papua lainnya yang hidup       lokasi perburuan bagi Suku Komoro.                         sebagai buruh karena kemampuan          Kota Timika sekitarnya juga pada tahun
                      di zona ekologi rawa adalah orang       Suku Komoro pada awalnya hidup                             sumber daya manusianya yang masih       1980an menjadi salah satu wilayah
                      Komoro. Orang Komoro mendiami           terpencar-pencar di hutan belantara                        rendah. Untuk meningkatkan kualitas     penempatan transmigrasi dari Pulau
                      Pantai Selatan Papua bagian barat.      di wilayah yang merupakan tanah hak                        sumber daya manusia, Freeport           Jawa. Dengan demikian, wilayah hak
                      Wilayahnya dianggap sebagai kawasan     ulayatnya. Namun, pada awal Freeport                       memberikan beasiswa pendidikan          ulayat Suku komoro ditempati oleh
                      seribu sungai di bagian barat dari      mulai beroperasi, banyak penduduk                          bagi anak-anak pemilik hak ulayat       berbagai suku bangsa Indonesia antara
                      Asmat. Pengelompokan sosialnya          yang biasanya berpencar-pencar mulai                       area tambang Freeport. Sedangkan        lain dari Ambon, Kei, Buton, Bugis,
                      menurut alur sungai yang membentuk      masuk ke wilayah sekitar tambang                           dampak negatif dari beroperasinya       Makasar, Manado, Toraja, Jawa, Sunda,
                      banyak kelompok teritorial taparuwu     Freeport. Pertambahan penduduk di                          pertambangan Freeport adalah lahan      Aceh, Batak, Minang, Dayak, Kupang,
                      yaitu gabungan kampung, kelompok        Timika semakin meningkat dengan                            perburuan dan peramuan bahan            Flores, dan Madura. Pada umumnya
                      kekerabatan, dan komunitas pemilik      kehadiran pegawai dan buruh tambang                        pangan bagi Suku Komoro semakin         kaum migran tersebut mempunyai
                      dusun. Aktivitas kehidupannya bersifat   Freeport serta para kaum migran dari                      sempit. Hal ini disebabkan banyaknya    profesi yang beragam, antara lain buruh
                      nomaden yang mengikuti penyebaran       luar Papua yang datang ke wilayah itu                      lahan yang beralih fungsi menjadi       tambang, pegawai Freeport, pegawai
                      sumber daya alam, dan pertukaran        untuk mengadu nasib. Kehadiran kaum                        area pertambangan, pemukiman            negeri, polisi, tentara, pegawai lembaga
                      musim. Kehidupan nomaden itu            migran berdampak pada meningkatnya                         para pegawai dan perkantoran,           keagamaan, wiraswasta, pedagang,
                      dilakukan dalam wilayah taparuwunya     pertumbuhan Timika. Pada tahun 1970                        serta pembangunan fasilitas lainnya     dan kontraktor. Keanekaregaman
                      dalam memenuhi kebutuhan                Pemerintah Indonesia bersama Freeport                      yang mendukung pengoperasian            profesi kaum pendatang di Timika telah
                      karbohidrat sagu, menangkap ikan,       membangun rumah-rumah yang layak                           Pertambangan freeport. Perkembangan     menambah wawasan Suku Komoro,
                      dan berburu. Komoro artinya ‘suku       huni untuk penduduk di Timika. Pada                        yang demikian tidak semuanya dapat      sehingga mereka mengetahui jenis-
                      yang hidup bukan di alam baka (mbi)’,   tahun 1971 Freeport membangun                              diterima oleh Suku Komoro. Selain itu,   jenis pekerjaan selain meramu dan
                      mereka mendiami Desa Hiripau di         bandar udara Timika, pusat perbekalan,                     pengoperasian pertambangan Freeport     berburu. Walaupun secara perlahan
                      Distrik Mimika Timur, Desa Kokonao      membangun jalan-jalan utama sebagai                        menjadi daya tarik para kaum migran     Suku Komoro mulai menjadikan



                                                                                                                                                                                                     17
                   17     P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  1777
                   1766
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197