Page 191 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 191

Kemampuan orang Marind                  misi Gereja Katolik adalah untuk
            membuka sawah dan menanam padi          meningkatkan kesejahteraan sosial
            membuktikan bahwa mereka juga           umat gembalanya. Pendampingan
            mampu menggunakan peralatan             tersebut dilakukan oleh Pastor Fanumbi
            modern dalam mengolah tanah seperti     karena beliau menyaksikan orang
            pacul dan traktor. Secara perlahan-     Marind mengalami benturan budaya
            lahan orang Marind telah terampil       dengan perkembangan jaman.
            dalam kegiatan menabur benih,           Dalam perkembangannya wilayah
            memupuk, menyiangi hingga memanen       perburuan Suku Marind semakin sempit
            padinya. Bahkan di antara orang Marin   karena lahan-lahan tersebut telah
            ada yang telah pandai mengoperasikan    beralih fungsi menjadi persawahan,
            kilang padi. Berikut ini gambar seorang   pemukiman, dan perkebunan. Selain
            perempuan Marind yang mampu             itu, penduduk Papua bagian selatan
            mengoperasikan kilang padi di Dusun     terus meningkat jumlahnya dari tahun
            Serapu.                                 ke tahun baik karena faktor kelahiran
                                                    maupun karena kehadiran kaum migran
            Keberhasilan orang Marind dalam         dari luar Papua. Oleh karena itu, Suku
            bidang pertanian sawah dan              Marind tidak mungkin terus mampu
            kecakapannya dalam mengoperasikan       mempertahankan sistem matapencarian
            kilang padi tidak terlepas dari jasa    tradisionalnya yaitu meramu hasil bumi
            seorang pastor yang bernama Andreas     dari wilayah sekitarnya. Hal ini disadari
            Fanumbi dari kongregasi Projo. Pastor   betul oleh Pastor Andreas, sehingga
            Fanumbi bekerja dengan tulus ikhlas     beliau dengan tulus ikhlas membimbing
            untuk mendampingi para petani orang     umatnya itu dan menyiapkan mental
            Marind yang bermukim di Distrik         umatnya untuk menghadapi perubahan
            Semangga. Pastor Fanumbi tidak          jaman. Pembimbingan terus-menerus
            hanya berusaha untuk menumbuhkan        yang tidak mengenal lelah yang
            iman Katolik di kalangan Suku Marind,   dilakukan Pastor Fanumbi berhasil
            tetapi beliau juga berusaha untuk       mengubah pola pikir dan kebiasaan
            menumbuhkembangkan kemampuan            orang Marind, sehingga mereka mampu
            dan kecakapan Suku Marind dalam         bertahan dalam menghadapi hempasan
 Pastor Andreas Fanumbi, Pr.  menggeleluti pertanian sawah.   kemajuan jaman. Keberhasilan tersebut
 Sumber: Rosmaida Sinaga
            Hal ini sesuai dengan salah satu        semestinya diapresiasi oleh Pemerintah



                                                                                        17
 174
 174  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  1755
 P
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196