Page 214 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 214

pedalaman Doreri. Orang-orang Biak      mengalami kekurangan pangan.                               Kamamba. Pemukiman-pemukiman            Teluk Wandamen. Menurut pembagian
                      menyetor upeti kepada Sultan Tidore     Untuk mengatasi kekurangan pangan,                         orang Biak tersebut telah ada sebelum   daerah administratif pemerintahan
                      melalui kepala-kepala Halmahera Timur   orang Biak menjelajah ke Numfor dan                        penegakan Pemerintahan Hindia           di masa sekarang, orang Waropen di
                      dan Gebe. Hal ini berarti Halmahera     ke Yapen. Namun, setelah menetap                           Belanda di Papua (Mansoben, 1995).      daerah geografi tersebut terbagi dalam
                      Timur dan Gebe takluk kepada Tidore.    di Numfor, mereka juga mengalami                                                                   tiga golongan yaitu golongan pertama,
                      Setiap pemimpin kelompok Biak           kekurangan pangan, terutama jika                           Penduduk Papua lainnya yang             orang Waropen yang berada di bawah
                      yang menyetor upeti kepada Sultan       terjadi musim kering yang panjang.                         hidup di zona ekologi pantai, muara     pemerintahan Kabupaten Waropen
                      Tidore diberi gelar. Awalnya, gelar     Kondisi inilah yang mendorong orang                        sungai, dan kepulauan adalah orang      yang menempati Kampung-kampung
                      itu dihubungkan dengan fungsi yang      Biak berdiaspora hampir ke seluruh                         Waropen. Orang Waropen mendiami         Waren I, Waren II, Ureifasei I, Ureifasei
                      sesungguhnya seperti Raja, Sengaji      wilayah pantai utara Papua bahkan                          wilayah yang terletak antara Sungai     II, Ureifasei III, Riseisayati, Wonti,
                      (kepala distrik), Dimara (Gimala        hingga menjelajah ke Kepulauan                             Mamberamo dan Sungai Wapoga.            Demba, Somiangga, dan Wapoga.
                      berarti kepala kampung) dan Korano.     Maluku.                                                    Suku Waropen dibedakan antara suku      Golongan pertama ini disebut juga
                      Gelar tersebut berhubungan dengan                                                                  Waropen Kai dan suku Waropen Ronari.    Waropen Kai atau orang Kai. Golongan
                      pembagian daerah Biak menjadi           Kontak orang Biak dengan dunia luar                        Suku Waropen Kai tersebar di desa-      kedua adalah orang-orang Waropen
                      distrik-distrik oleh Kesultanan Tidore.   itu, terjadi terutama melalui hubungan                   desa Waren, Nubuai, Paradoi, Sanggei,   yang berada di bawah pemerintahan
                      Sebuah ibukota di Tidore terdiri dari   perdagangan dan ekspedisi-ekspedisi                        Mambui, Risei Sayati, dan Wonti.        Kabupaten Nabire yang bermukim di
                      sembilan distrik dan empat kampung.     perang. Hubungan tersebut terbukti                         Sedangkan Suku Waropen Ronari           Kampung-kampung Napan, Weinami,
                      Oleh karena itu, wilayah Biak-Numfor    dari ditemukannya pemukiman-                               tersebar di desa-desa Barapasi, Sasora,   Mosan, Masipawa, dan Makimi.
                      juga dibagi menjadi sembilan distrik    pemukiman orang Biak masa kini di                          Sorabi, Kerema, dan Tamakuri.           Golongan kedua ini disebut juga
                      dan empat kampung yang cocok untuk      Teluk Cenderawasih (Pulau Yapen:                                                                   sebagai orang Napan. Golongan
                      keempat klen Numfor yang utama yaitu    pantai utara dan Ansus di sebelah                          Adapun persebaran pemukiman-            ketiga adalah orang-orang Waropen
                      Rumberpon, Anggradifu, Rumansara, dan   selatan, di ujung timur Pulau Yapen,                       pemukiman orang Waropen                 yang berada di bawah pemerintahan
                      Rumberpur (Koentjaraningrat & Bachtiar,   Krudu; Wandamen: di Pulau-pulau Roon                     berdasarkan lingkungan geografi         Kabupaten Manokwari yang bermukim
                      1963). Berdasarkan mitos orang Biak-    dan Kampung Dusner), di pantai utara                       sebagai berikut: Pertama, di kampung-   di Kampung Ambuni. Sebagai penduduk
                      Numfor tersebut dapat diketahui bahwa   Kepala Burung (Saokorem, Sausapor,                         kampung pantai yang terletak di         pantai, orang Waropen telah melakukan
                      penduduk di Kepulauan Biak melakukan    Mega), di Kepulauan Raja Ampat                             daerah Waropen yaitu antara Sungai      kontak dengan orang luar (penduduk
                      perpindahan. Orang Biak pindah ke       (Waigeo Utara, Batanta, Meos Kapal,                        Wapoga dan Sungai Barapasi. Kedua,      di daerah pesisir Teluk Cenderawasih
                      Numfor, lalu dari Numfor mereka         Pulau Pambemuk, Kepulauan Kofiau,                          di daerah pesisir pantai sebelah barat   lainnya) jauh sebelum penegakan
                      menyebar ke Raja Ampat, Teluk Doreh,    Pulau Yefman, Kepulauan Ayau, Pulau                        Sungai Wapoga yaitu di Kampung-         pemerintahan Hindia Belanda di Papua
                      Doreh, dan Mansinam. Perpindahan        Dom) dan Halmehera (Tobelo). Di                            kampung Napan, Weinamai (kampung-       (Mansoben, 1995).
                      orang Biak ke Numfor bertalian dengan   sebelah timur Teluk Cenderawasih juga                      kampung tersebut terletak di seberang
                      kondisi wilayah Biak yang merupakan     ditemukan pemukiman-pemukiman                              Pulau-pulau Mor-Mambor). Ketiga, di     Penduduk Papua lainnya yang
                      Pulau Karang, sehingga mereka sering    orang Biak yaitu di Kepulauan                              Kampung Ambuni yang terdapat di         dikategorikan sebagai orang yang



                                                                                                                                                                                                     19
                   19     P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  1999
                   1988
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219