Page 283 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 283
kaum wanita dan para pria Marind Persaingan terjadi di antara para guru yaitu guru-guru Kei. Para guru dari Den Haag tersebut wilayah pulau itu
mendiami rumah-rumah kaum pria). kedua lembaga Kristen itu. Untuk Kei tersebut sangat berjasa dalam dibagi-bagi oleh bangsa Inggris, bangsa
Pada 1921 Missi Katolik mendirikan menarik minat para orang tua untuk pelayanan baik penginjilan maupun Belanda, dan bangsa Jerman tanpa
sekolah-sekolah rakyat pertama di menyekolahkan anaknya, kedua pendidikan sekolah di daerah Papua pemberitahuan kepada penduduk
sepanjang pantai Merauke. Kegiatan lembaga Kristen tersebut menyediakan bagian selatan. Mereka merupakan setempat.
para missionaris ini membuahkan hasil tembakau, pinang, dan pakaian. pioner-pioner dalam meningkatkan
dengan dipermandikannya 29 orang Akibatnya banyak anak-anak yang kemajuan penduduk di wilayah itu dan Walaupun Negara-negara Eropa telah
Marind untuk pertama kalinya pada berpindah-pindah dari satu sekolah menghilangkan kebiasaan-kebiasan menyepakati Perjanjian Den Haag
17 April 1922 (Vriens, 1974). Dengan ke sekolah lain. Untuk mengatasi yang bertentangan dengan moral. tentang pembagian atas wilayah
demikian para misionaris bukan hanya permasalahan itu, pada 1931 diadakan Nieuw Guinea, namun Belanda
menyebarkan ajaran agama tetapi juga pembicaraan antara missi Katolik dan Pemerintahan Kolonial masih menghindari intervensi secara
mengubah cara hidup penduduk lokal gereja Hindia. Dalam pertemuan itu, Belanda di Papua langsung ke wilayah kekuasaanya
Nieuw Guinea Selatan. missi mengusulkan untuk menarik itu. Pemerintah kolonial menjalankan
garis batas penginjilan di antara Pulau Nieuw Guinea terletak di antara pengaruhnya melalui politik tidak
Pada 1921 Missi Katolik membuka kedua lembaga itu di Nieuw Guinea 00° dan 120° Lintang Selatan sebelah langsung di daerah itu. Oleh karena
sekolah-sekolah rakyat di sepanjang Selatan. Lahan sampai Bian merupakan utara Benua Australia dan sebelah barat itu, Belanda memperkuat kedudukan
pantai Merauke. Ada 10 sekolah kecil wilayah penginjilan Katolik dan di daya Pasifik. Berdasarkan Perjanjian Tidore di wilayah itu melalui perjanjian
di sepanjang pantai yang menerima sebelah baratnya merupakan wilayah Den Haag 16 Mei 1895, pulau ini dibagi yang dibuat pada 1660. Perjanjian
bantuan subsidi dari pemerintah. Pada penginjilan gereja Hindia. Kesepakatan menjadi dua bagian yaitu bagian barat itu mengatur hak-hak Tidore atas
1928 suster-suster (para biarawati) itu tidak terlaksana karena gereja milik Belanda dan bagian timur milik penduduk dan wilayah Papua
Katolik ditempatkan di Merauke. Hindia ingin bebas melakukan karya Inggris dan Jerman. Wilayah jajahan dan semua pulau di sekitarnya,
Mereka mendirikan sebuah asrama penginjilannya di daerah tersebut. Di Belanda di Nieuw Guinea dinamakan yang mencakup hak monopoli
putri di Merauke. Jumlah sekolah yang antara pihak missi sendiri ada yang Nederlands Nieuw Guinea (sekarang perdagangannya. Perjanjian itu
didirikan di wilayah Nieuw Guinea tidak keberatan dengan pelaksanaan disebut Papua). Batas wilayah wilayah kemudian dituangkan dalam kontrak
Selatan bertambah terus. Pada 1930, zending ganda di Nieuw Guinea Nederlands Nieuw Guinea dimulai dari pada 1667. Hal ini berarti Belanda
Missi membuka 20 sekolah rakyat. Hal Selatan. Monsinyur Aerts menyatakan sungai Benbach, di pantai selatan pulau melalui VOC menempatkan semua
ini didorong oleh adanya persaingan bahwa zending ganda merupakan itu yang terletak pada garis 1410 1°47’9 orang Papua di bawah kekuasaan
dengan pihak zending dari gereja berkah untuk penduduk (Sinaga, 2013). Bujur Timur dan melalui garis tersebut Tidore, sehingga Belanda tidak perlu
Hindia yang membuka sekolah rakyat ditarik lurus ke utara sampai di kelokan mengeluarkan biaya untuk daerah
di Nieuw Guinea Selatan pada 1929. Dalam menjalankan tugas sungai Fly, dan terus sampai pada itu. Pengakuan itu juga dimaksudkan
Persaingan kedua lembaga Kristen penginjilannya di Papua bagian selatan, garis 1410 Bujur Timur yang terletak di agar negara-negara Eropa lainnya
itu meningkatkan pelayanan missi para misionaris mendatangkan tenaga- pantai utara pulau itu (Sinaga, 2013). tidak dapat masuk ke Papua dan
dan zending di bidang pendidikan. tenaga guru dari Maluku Tenggara Dengan penandatanganan Perjanjian menjadikannya sebagai pangkalan
2
26 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 26767
2666