Page 287 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 287

diatur dalam keputusan Gubernur   tugas kedua kontrolir itu, Gubernur   awal dibukanya pos pemerintahan di   untuk menghemat biaya pelaksanaan
 Jenderal 5 Februari 1898, Nomor 5.   Jenderal menugaskan awak kapal   Papua bagian selatan pada 18 Juni   pemerintahan. Kebijakan pemerintah
 Berdasarkan keputusan itu wilayah   uap dan menempatkan Korps Aparat   1901. Pembukaan pos itu bertujuan   Belanda tersebut membuktikan
 Karesidenan Ternate dan bawahannya   Kepolisian Bersenjata di kedua   untuk memperpendek rentang kendali   bahwa penentuan status wilayah
 dibagi menjadi delapan afdeeling   afdeeling itu. Selanjutnya Residen   pemerintah terhadap penduduk di   pemerintahan di Papua juga didasarkan
 yaitu: Afdeeling Ternate; Afdeeling   Ternate Dr. Horst melantik Kontrolir L.   wilayah itu. Selain itu, pembukaan   pada pertimbangan nilai ekonomis
 Bacan; Afdeeling Halmahera Utara;   A. van Oosterzee pada 8 November   pos pemerintahan Belanda di Papua   wilayah tersebut. Hal yang sama
 Afdeeling Halmahera Selatan dan Timur;   1898 sebagai kontrolir pertama untuk   bagian selatan untuk membuktikan   juga terjadi pada 1925, status ketiga
 Afdeeling Kepulauan Sula; Afdeeling   Afdeeling Nieuw Guinea Utara dan   kepada pemerintah Inggris bahwa   afdeeling yang ada di wilayah jajahan
 Banggai; Afdeeling Nieuw Guinea   pada 1 Desember 1898 Kontrolir J.   Belanda bersungguh-sungguh   Belanda di Papua diturunkan menjadi
 Utara, yang terdiri atas bagian utara   A. Kroesen sebagai kontrolir pertama   mencegah pelayaran perompakan   onderafdeeling karena kemerosotan kas
 Nieuw Guinea Belanda di sebelah   untuk Afdeeling Nieuw Guinea Barat   dan pengayauan Suku Tugeri.   daerah itu. Kemerosotan kas daerah
 timur Tanjung Goede Hoop (Yamursba)   dan Selatan. Dengan pelantikan kedua   Dengan demikian pemekaran wilayah   tersebut disebabkan dilakukannya
 dan pulau-pulau sekitarnya; Afdeeling   kontrolir tersebut berarti pemerintahan   pemerintahan itu merupakan politik   larangan perburuan burung
 Nieuw Guinea Barat dan Selatan, yang   kolonial Belanda secara langsung telah   pemerintahan untuk meningkatkan   cenderawasih sejak tahun 1922 (Sinaga,
 terdiri atas sebagian lain dari Nieuw   ditegakkan di Papua (Sinaga, 2013).  efektivitas kontrol pemerintah terhadap   2013).
 Guinea Belanda dan pulau-pulau   penduduk koloni (Sinaga, 2013).
 lain sekitarnya, termasuk gugusan   Meskipun Pemerintah Kolonial Belanda   Kemerosotan kas daerah jajahan
 Kepulauan Raja Ampat. Berdasarkan   telah ditegakkan di Papua, tetapi   Setelah Perang Dunia I, Belanda   Belanda di Papua menyebabkan
 pembagian tersebut, wilayah Papua   keamanan dan ketertiban masih sulit   meningkatkan status ketiga afdeeling   Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan
 dibagi menjadi dua afdeeling yaitu   ditegakkan di daerah perbatasan   di Papua menjadi Karesidenan Nieuw   Afdeeling Nieuw Guinea Utara
 Afdeeling Nieuw Guinea Utara dan   wilayah kekuasaan Belanda dan   Guinea dilaksanakan pada 17 Maret   digabungkan menjadi satu afdeeling
 Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan   Inggris di Papua bagian selatan. Suku   1920. Peningkatan status tersebut   yang dinamakan Afdeeling Nieuw
 Selatan. Pembagian itu dimaksudkan   Tugeri yang merupakan penduduk di   dimaksudkan untuk penegasan   Guinea Utara dan Barat. Sementara
 untuk meningkatkan efektivitas   wilayah kekuasaan Belanda, melakukan   kekuasaan Belanda di Papua.   itu Onderafdeeling Nieuw Guinea
 pemerintahan dan kualitas kehadiran   pengayauan dan perampokan ke   Penegasan kekuasaan itu bertalian   Selatan dan Onderafdeeling Boven Digul
 Negara kolonial di Papua. Gubernur   wilayah New Guinea Inggris. Untuk   dengan lenyapnya kekuasaan Jerman   ditempatkan di bawah Afdeeling Tual.
 Jenderal menetapkan kedudukan   menertibkannya, Belanda memekarkan   di Pulau New Guinea. Dengan   Penempatan kedua onderafdeeling
 kontrolir Afdeeling Nieuw Guinea   Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan   demikian peningkatan status wilayah   itu di bawah Afdeeling Tual karena
 Utara di Manokwari di daerah Teluk   Selatan menjadi dua Afdeeling yaitu   jajahan Belanda di Papua didasarkan   wilayah Afdeeling Tual terlalu kecil dan
 Doreh dan kontrolir Afdeeling Nieuw   Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan   pada pertimbangan politis. Namun,   hubungan misionaris yang berkarya
 Guinea Barat dan Selatan di Fak-Fak   Afdeeling Nieuw Guinea Selatan.   pada 1923 Karesidenan New Guinea   di kedua onderafdeeling itu dengan
 di daerah Kapaur. Untuk kepentingan   Pemisahan afdeeling itu merupakan   dihapuskan dengan pertimbangan   Vikariat Apostolik Tual telah terjalin



                                                                                        2
 2  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  27171
 27070
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292